GridHEALTH.id - Gizi Bukan Faktor Mutlak Penentu Imunitas, Ini Cara Mengoptimalkannya Melalui Kesehatan Saluran Cerna
Untuk membentuk sistem imun yang kuat, anak-anak membutuhkan kecukupan gizi dan nutrisi seimbang. Simak penjelasannya di sini, yuk!
Sistem imun merupakan hal penting yang tidak bisa diabaikan begitu saja, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.
Pada dasarnya, sistem imun merupakan sistem perlindungan yang ada di dalam tubuh manusia. Dalam istilah lain, sistem imun sering juga disebut sebagai sistem kekebalan tubuh.
Sistem imun yang berfungsi baik mampu melindungi tubuh dari berbagai macam serangan penyakit. Sebaliknya, apabila kekebalan tubuh melemah, patogen akan mudah menyerang tubuh dan memperburuk kondisi kesehatan.
Baca Juga: UNICEF: Anak Indonesia Kekurangan Gizi Meningkat Akibat Pandemi Covid-19
Salah satu cara mempertahankan dan membangun sel imun, yakni mengonsumsi makanan bergizi.
Seperti diketahui, makanan bergizi bisa menunjang tubuh menjadi sehat jika nutrisi benar-benar terserap.
Namun tubuh tidak akan menyerap nutrisi apa pun jika pencernaan tubuh mengalami masalah. Itu sebabnya, pencernaan sehat wajib dimiliki oleh setiap orang, terutama anak-anak.
Baca Juga: Berantas Stunting; ASI Eksklusif Membuat Bayi Lebih Mudah Cerna Makanan Padat
“Sebanyak 70-80% perkembangan sel imun itu dipengaruhi oleh keseimbangan mikrobiota saluran cerna. Jadi semakin sehat saluran pencernaannya, maka daya tahan tubuh pun akan semakin baik,” kata Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastroenterologi DR. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), dalam acara Seminar Digital “Nutrisi untuk Imunitas, Kunci Tumbuh Kembang Optimal”, Senin (20/7/2020).
Pada anak-anak, sistem pencernaan bahkan menjadi fondasi utama dari tumbuh kembang yang optimal.
Itu sebabnya, penting bagi orangtua untuk tak hanya sekadar memperhatikan asupan nutrisi pada makanan anak, tapi juga memperhatikan kesehatan pencernaan anak.
Kendati demikian, infeksi saluran pernapasan akut dan diare menular banyak diderita oleh anak usia di bawah lima tahun dan menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak usia di bawah lima tahun.
Menurut data Riskesdas 2018, infeksi dan malnutrisi masih umum ditemui pada anak. Misalnya saja infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan gastroenteritis akut (diare).
Baca Juga: Mudah Didapat, Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Bantu Mempercepat Pengobatan ISPA
Prevalensi anak usia 1–4 tahun yang mengalami ISPA adalah 13,7% dan diare sebesar 12,8%.
Dalam hal ini, dr. Ariani menyatakan, sel-sel usus anak bisa menjadi salah satu penyebab anak mengalami gangguan penyakit infeksi seperti ISPA dan diare.
"Penyebab anak rentan terkena gangguan penyakit infeksi seperti ISPA dan diare salah satunya karena sel-sel usus pada anak masih renggang, mengakibatkan apabila ada kuman atau alergen akan mudah masuk melalui sel-sel tersebut." ujar dr. Arini.
Tak hanya itu, dr. Arini juga mengatakan, bakteri mikroba juga memiliki peran terhadap sistem imunitas.
"Selain itu, mikrobioma pada saluran cerna tidak berkembang dengan baik. Bakteri pada mikrobioma memiliki peran terhadap imunitas, nutrisi, dan perlindungan terhadap bakteri patogen. Dalam tubuh manusia terdapat sekitar 10-100 triliun mikrobioma dengan jumlah paling banyak terdapat di usus,” ungkap dr. Arini.
Baca Juga: Pengobatan Infeksi yang Disebabkan Virus Berbeda dengan Bakteri, Jika Salah Fatal Akibatnya
Untuk itu, dalam memperhatikan kesehatan saluran pencernaan anak sekaligus membangun sistem imun pada anak, bisa dilakukan lewat kombinasi makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik.
“Probiotik adalah mikroorganisme hidup atau bakteri baik yang secara natural ada di dalam usus. Beberapa jenis makanan yang mengandung probiotik adalah kimchi dan tempe. Sedangkan prebiotik adalah senyawa natural yang bisa menstimulasikan perkembangan probiotik. Contohnya apel, pisang, jeruk, bawang putih,” katanya.
Baca Juga: Serat Bantu Penyerapan Nutrisi Jadi Lancar, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan Anak
Selain probiotik dan prebiotik, dr. Ariani mengatakan bahwa konsumsi mikronutrien juga bisa membantu memelihara sistem imun di dalam usus. Salah satu bentuk mikronutrien adalah vitamin. Jenis vitamin tersebut ialah A, C, D, dan E.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar