GridHEALTH.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menegaskan bahwa kelompok usia anak sangat rentan terinfeksi virus corona (Covid-19).
Menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga 19 Juli 2020, tercatat ada sebanyak 7.008 kasus anak positif Covid-19 yang terkonfirmasi.
sementara klasifikasi anak menurut Kemenkes yakni kurang dari 18 tahun dengan jumlah total anak sebanyak 79,5 juta atau 30,1 %.
"Persentasenya 8,1 % itu positif Covid-19, di antaranya adalah 8,6 % masih dirawat, 8,3 % sembuh, dan kita berduka bahwa ada 1,6 % meninggal," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kejiwaan dan Napza Kemenkes, dr. Fidiansjah dalam Dialog Publik Gugus Tugas di Graha BNPB, Senin (20/7/2020).
Baca Juga: Toa Masjid Akan Bantu Anies Baswedan Menekan Laju Covid-19 di DKI Jakarta.
Baca Juga: Studi: Anak-anak Berusia 10 hingga 19 Tahun Sebarkan Virus Corona Layaknya Orang Dewasa
Selain itu, Fidiansjah menyebut selama pandemi Covid-19, anak-anak kerap mengalami permasalahan psikososial, terutama terkait ketakutan tertular Covid-19 hingga ke persoalan keluarga.
"Ada 34 % anak merasa takut terkena Covid-19, walaupun sudah berada di rumah," lanjutnya.
Baca Juga: Warning! 7.008 Anak Indonesia Terinfeksi Virus Corona, 1,6 Persen di Antaranya Meninggal Dunia
Sementara itu Fidiansjah menyebutkan terdapat 20 % anak rindu bertemu dengan teman-temannya. Bahkan, ada data di mana anak juga ikut memperhatikan kondisi ekonomi keluarga
"Sebanyak 10 % merasa khawatir tentang penghasilan orang tua. Jadi (anak-anak) juga ikut berpikir," katanya
"Jadi potret itu menggambarkan betapa tinggi persoalan kesehatan jiwa anak dalam periode ini, kalau tidak diselesaikan dengan cepat," pungkas Fidiansjah.
Di sisi lain, sebelumnya juga Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengingatkan bahwa anak juga termasuk kedalam orang yang rentan terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: UNICEF; Fakta Anak Jadi Depresi Karena Isolasi Selama Pandem Covid-19
Dimuat dalam laman idai.or.id berdasarkan hasil temuan IDAI yang melaksanakan upaya deteksi kasus Covid-19 pada anak secara mandiri.
Dalam upaya itu, IDAI mendapatkan data bahwa hingga Senin (18/5/2020) diketahui:
- Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 3.324 anak.
- 129 anak berstatus PDP meninggal.
- 584 anak terkonfirmasi Covid-19.
- 14 anak meninggal akibat Covid-19.
Temuan ini menunjukkan bahwa angka kesakitan dan kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia tergolong tinggi.
Data itu juga membuktikan bahwa tidak benar kelompok usia anak tidak rentan terhadap Covid-19 atau hanya akan menderita sakit ringan saja.(*)
Baca Juga: Senyawa Bioaktif Pada Jamu Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Virus Corona
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | tribunnews,idai.or.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar