GridHEALTH.id - Heboh Media Asing Beritakan; Alat Kelamin Pria Probolinggo Terlalu Besar Istrinya Meninggal Dunia
Dituding menjadi penyebab kematian anaknya, sang menantu buka-bukaan alamat kelamin di Polisi. Media asing heboh memberitakan.
Pemberitaa media asing tersebut tidak mengada-ngada.
Sebab kejadiannya pada waktu itu seperti itu.
Sang suami dituding mentah-mentah oleh keluarga almarhum istrinya sebagai penyebab meninggalnya sang istri. Dikarenakan alat vital miliknya terlalu besar.
Baca Juga: Achmad Yurianto Dicopot dari Jubir Covid-19, Penambahan Kasus Tak Lagi Disampaikan secara Gamblang
Kejadian tersebut terjadi pada tahun lalu.
Saat itu banyak media nasional yang memberitakannya. Setelah sang mertua di Probolinggo melaporkan menantunya ke polisi.
Mertua melaporkan menantunya ke polisi lantaran sang mantu dinilai memiliki alat kelamin terlalu besar.
Dilansir dari Surya Malang dan Rabu (27/3/2019) silam, pelapor alias mertua, Nedi Sito (55), Warga Dusun Brukan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Kondisi Terkini Presenter Jeremy Teti, Sudah 5 Kali Radiasi Sinar
Ia melaporkan menantunya, Barsah yang dituduh sebagai penyebab kematian istrinya yang merupakan anak Sito, Jumantri (23).
Sito menuduh Barsah jika istrinya meninggal akibat alat kelamin menantunya terlalu besar.
Berdasar tuduhan itu maka pada tanggal 20 Maret 2019, Sito dan keluarga mendatangi Polsek Maron.
Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriantoro membenarkan laporan Sito tersebut.
Baca Juga: Berdalih Sang Istri Sudah Tidak Kuat Melayani, Pria di Tanjung Pinang Nekat Cabuli Anak Tirinya
"Sito dan keluarga mendapatkan informasi dari beberapa orang kalau anaknya meninggal akibat alat kelamin suaminya yang kebesaran."
"Padahal itu tidak benar," katanya, Rabu (27/3/2019).
Sugeng menuturkan, Sito amat kecewa sekaligus geram terhadap Barsah karena mendengar adanya isu tersebut.
Baca Juga: Viral Seorang Anak Derita Penyakit Langka Hampir Setahun Tertidur
Sito lantas melaporkan Barsah ke polisi untuk bertanggung jawab.
Setelah adanya laporan itu, Sugeng mengajak terlapor dan pelapor duduk bersama meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Kami pertemukan bahkan ada perangkat desa. Kami ajak rundingan bersama, biar tidak salah paham antara mertua dan menantu ini," katanya.
Demi membuktikan benar atau tidaknya alat kelamin Barsah penyebab meninggalnya Jumantri, maka Barsah disuruh (maaf) menunjukkan alat kelaminnya kepada pihak polisi, perangkat desa dan keluarga.
Baca Juga: Makan Daging yang Dibakar Dapat Memicu Kanker, Mitos atau Fakta?
Hasilnya, ukuran alat kelamin Barsah normalnnya orang Indonesia.
"Akhirnya kedua belah pihak saling memaafkan. Hubungan mertua dan menantu ini kembali akur meski sempat berseteru."
"Dan jadi tidak ada yang dilaporkan, permasalahan selesai secara kekeluargaan," tambah Sugeng.
Setelah adanya pemeriksaan lebih lanjut, ternyata anak Sito yakni Jumitra meninggal karena sakit epilepsi.
Dan sakit itu sudah lama dialami korban sejak kecil.
Adanya kejadian ini bahkan sampai diliput oleh media asing dar Inggris Mirror.co.uk.
Dalam judul artikelnya 'Grieving dad told police his daughter was killed by son-in-law's huge pen*s' , Mirror menjelaskan hal yang sama persis dengan kejadian sesungguhnya dan mengutip berita ini dari AsiaWire.(*)
Baca Juga: Catat! Persalinan Ibu Hamil Suspek dan Probable Covid-19 Kini Harus di RS Rujukan
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul: Viral Suami Dituduh Membunuh Istri dengan Alat Kelaminnya yang Besar, Bahkan Media Asing Turut Meliputnya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar