GridHEALTH.id - Ada terobosan terbaru dari wilayah kepemimpinan Tri Rismaharini.
Dalam upaya memberikan treatment senam pernapasan bagi pasien Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng ahli penyakit paru.
Bukan tanpa sebab, treatment senam pernapasan ini bertujuan agar pasien Covid-19 pasca sakit, fungsi pernapasan atau paru-paru mereka bisa kembali maksimal.
Baca Juga: Tidak Semua Sesak Napas Karena Covid-19 Bisa Diatasi dengan Latihan Pernapasan, Begini Penjelasannya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari para ahli kalau seseorang pasca terkena Covid-19, ada masalah dengan kondisi paru-parunya.
Maka dari itu, pihaknya akan menyiapkan tempat untuk berlatih senam pernapasan bagi pasien Covid-19.
“Karena itu kami segera mungkin menyiapkan tempat untuk mereka bisa lakukan senam pernafasan. Ini di-support oleh para ahli penyakit paru di Surabaya,” kata Wali Kota Risma di Balai Kota Surabaya, Selasa (21/07/2020).
Baca Juga: Ditemukan, Alasan Lebih Banyak Pria Korban Covid-19 yang Meninggal Dibanding Wanita
Lebih lanjut Risma mengatakan, pihaknya akan menentukan untuk lokasi senam pernapasan itu.
Rencananya, lokasi yang dipilih nanti berupa tempat yang lapang, luas dengan udara segar.
“Jadi nanti kita akan pilih, kita akan koordinasikan tempatnya yang lapang, luas dan segar. Sehingga mereka bisa melakukan senam untuk supaya pasca sakit itu paru-paru-nya bisa maksimal fungsinya,” ungkap dia.
Baca Juga: Bukti Kuat Infeksi Covid-19 Bisa Disembuhkan, Pasien Koma Karena Corona Bisa Kembali Pulih
Bahkan, Wali Kota Risma mengaku akan menyiapkan beberapa tempat untuk pasien Covid-19 itu bisa melakukan senam pernapasan.
Namun lokasi yang dipilih rencananya berada jauh dari permukiman padat penduduk.
“Supaya fungsi dari paru-parunya (pasien Covid-19) bisa berkembang dengan baik,” pungkasnya.
Baca Juga: Resep Ringankan Sesak Napas dari Dokter Inggris, Bisa Bantu Hilangkan Gejala Covid-19
Jauh sebelum itu, seorang dokter asal Inggris sempat membagikan teknik pernapasan yang mampu membantu orang meringankan gejala Covid-19. Dokter itu adalah Dr Sarfaraz Munshi.
Teknik pernapasan tersebut didapatkan Dr Sarfaraz dari rekannya Sue Elliot, seorang direktur keperawatan di rumah sakit Queen Inggris.
Teknik pernapasan ini dimaksudkan memberi pasokan udara ke paru-paru. Ketika jumlah udara atau oksigen cukup, maka sesak napas pasien Covid-19 akan lebih ringan.
Meski tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan teknik ini membantu pasien Covid-19, tetapi teknik pernapasan ini direkomendasikan oleh Dr Sarfaraz.
Bahkan, berkat teknik pernapasan ini, seorang penulis ternama JK Rowing pulih dari gejala Covid-19 yang berkaitan dengan sesak napas.
Tak hanya itu, ada pun teknik pernapasan lain yang juga dinilai mampu mempercepat proses penyembuhan seorang Motivator dan pakar marketing di Indonesia, Tung Desem Waringin ketika terpapar Covid-19.
Teknik pernasapan itu disebut Wim Hof Breathing, yakni teknik pernapasan khusus yang bertujuan menggali lebih banyak energi, mengurangi tingkat stres, dan membuat respons imun cepat bertambah yang berurusan dengan patogen.
Wim Hof sejatinya adalah nama orang, seorang pria yang selama ini dikenal publik dengan sebutan The Iceman diketahui mencetuskan teknik hidup sehat yang disebut dengan Wim Hof Method.
Selama bertahun-tahun, Wim Hof telah mengembangkan teknik pernapasan khusus ini, teknik pernapasan yang menjaga tubuhnya dalam kondisi optimal dan terkontrol penuh meskipun sedang di dalam kondisi paling ekstrem.
Latihan teknik pernapasan khusus Wim Hof Breathing rupanya dipraktikkan di saat-saat tertentu. Misalnya sesaat setelah berjalan, sebelum makan, atau ketika perut dalam keadaan masih kosong.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | humas.surabaya.go.id |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar