Baca Juga: Heboh Media Inggris Beritakan; Alat Kelamin Pria Probolinggo Terlalu Besar Istrinya Meninggal Dunia
Namun sayang tim tidak bisa memenuhi permintaan langsung dari Presiden Jokowi tersebut.
Prof. Dr. Kusnadi Rusmil, dr., Sp.A(K), MM, mengatakan tim riset uji klinis vaksin Covid-19 bekerja dengan sangat hati-hati sehingga tidak mungkin dapat dirampungkan dalam waktu tiga bulan saja.
"Kami bilang enggak bisa tiga bulan. Karena kita harus melakukan dengan hati-hati dan dengan benar," kata Kusnandi.
Kusnandi dan tim memperkirakan kalau vaksin virus corona baru akan selesai uji klinis pada Januari 2021 mendatang.
Baca Juga: Achmad Yurianto Dicopot dari Jubir Covid-19, Penambahan Kasus Tak Lagi Disampaikan secara Gamblang
Unpad bekerjasama dengan PT Bio Farma dan Balitbang Kementerian Kesehatan dalam melakukan proses uji klinis ini.
Vaksin tersebut akan disuntikkan ke ke 1.620 sampel orang rentang usia 18-59 tahun.
Apabila uji klinis ini berhasil, maka barulah vaksin tersebut bisa diproduksi secara massal.
Kusnandi sendiri mengaku sudah meneliti vaksin lebih dari 20 tahun. Selama rentang waktu itu, ia sudah mengerjakan 32 kali uji klinis.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar