Baca Juga: Di Masa Pandemi, Pasien DBD Tak Perlu Dirawat di Ruang Isolasi, Kecuali....
Dengan begitu, para ahli ekologi dan konservasi telah memperingatkan bahwa kelelawar tidak boleh dianiaya.
Kita tidak boleh mengganggu habitat alami mereka.Sebab mereka menimbulkan sedikit risiko bagi kesehatan manusia.
Dan juga mereka sangat penting untuk keseimbangan alam.
Lalu para ilmuwan juga mengetahui bagaimana interaksi kelelawar dengan hewan lainnya.
Dan ditemukan bahwa kelelawar paling dekat kaitannya dengan kelompok yang terdiri dari karnivora (seperti anjing, kucing dan anjing laut), trenggiling, paus, dan ungulata (mamalia yang digerakkan).
Sehingga ada kemungkinan hewan-hewan di atas dari perantara antara kelelawar dan manusia dalam menyebarkan virus.
Dengan begini, para ilmuwan berharap dapat menggunakan informasi tersebut untuk memecahkan rahasia tentang bagaimana kelelawar membawa virus corona tanpa membuat mereka sakit.
Baca Juga: Dengan Ramuan Arak Bali, Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala Bisa Sembuh Lebih Cepat
Lalu pada akhirnya dapat memberikan solusi untuk membantu kesehatan manusia selama pandemi ini dan masa depan.
Dan memahami bagaimana kelelawar dapat mentolerir virus tanpa sakit dapat membantu dalam pengembangan pengobatan baru untuk virus seperti Covid-19 ini.
#berantasstunting
#HadapiCorona
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar