GridHEALTH.id - Presiden Brasil Jair Bolsonaro, pada hari Senin (27/7/2020) melepas masker yang dikenakannya di depan umum ketika dia menyapa para pendukungnya di Brasilia.
Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukannya usai beberapa hari dirinya dinyatakan telah pulih dari virus corona, yang menurutnya tidak berdampak serius pada kesehatannya.
Sebelumnya, Presiden Bolsonaro dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada awal bulan Juli, dia pun melakukan karatina mandiri di kediamannya.
Pada saat pemeriksaan kedua kalinya, hasil menunjukkan Presiden Bolsonaro masih positif virus corona, namun pada hari Sabtu (25/7/2020) lalu dia menyatakan bahwa dirinya kembali negatif, seperti dilaporkan National Post.
"Saya tidak punya masalah," kata Bolsonaro, Senin (27/7/2020).
"Bagi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan sebelumnya dan usia tertentu, apa pun bisa berbahaya." ujar dia.
Baca Juga: Tes Covid-19 Kedua Masih Tunjukan Hasil Positif, Presiden Brazil; Saya Baik-baik Saja
Pada saat dinyatakan terinfeksi virus corona, orang nomor satu di Brasil itu mengaku tidak mengalami gejala Covid-19 apapun.
Dia pun mengatakan saat dikarantina dirinya direkomendasikan dokter untuk mengonsumsi obat anti-malaria hydroxychloroquine.
Baca Juga: Anggap Enteng Pandemi, Presiden Brazil Tiba-tiba Alami Gejala Covid-19, Lakukan Test dan Rontgen
Kini dirinya telah dinyatakan pulih dari penyakit Covid-19 yang disebabkan virus corona itu.
Selama pandemi Covid-19, Presiden Bolsonaro telah dikritik karena meminimalkan tingkat keparahan penyakit ini dan tidak berbuat banyak untuk menghentikan penyebarannya ketika kematian di negaranya terus meningkat.
Berdiri di luar Istana Alvorada, kediaman resmi presiden Brasil, Bolsonaro melepas maskernya setelah para pendukung meminta agar ia melepasnya sehingga mereka dapat mengambil foto dan berfoto selfie dengannya.
Baca Juga: Brasil Catat 50.000 Kematian Karena Corona, Akibatnya Warga Setempat Lakukan Aksi Unjuk Rasa
Awalnya, Bolsonaro mengatakan dia tidak akan melepas maskernya karena dia akan berakhir "di halaman depan surat kabar besok" jika dia melakukannya, tetapi pada akhirnya dia melakukannya untuk periode waktu singkat dalam menanggapi pendukung.
Tepat di awal bulan ini, Asosiasi Pers Brasil mengajukan pengaduan pidana terhadap Bolsonaro karena dira melepas maskernya tepat di hadapan para wartawan ketika ia mengumumkan bahwa dirinya positif virus corona.
Baca Juga: Menteri Kesehatan di 5 Negara Ini Pilih Mengundurkan Diri di Tengah Pandemi Covid-19
Kelompok itu menuduh Presiden Bolsonaro membahayakan kesehatan mereka yang hadir di konferensi pers.
Brasil diketahui memiliki wabah virus corona terburuk di dunia, tepat setelah Amerika Serikat.
Pada hari Senin, Brasil melaporkan penambahan jumlah kasus baru mencapai 23.384, sementara ada 614 kematian baru. Dengan demikian, total kasus virus corona di Brasil mencapai 2.442.375 kasus dikonfirmasi dan 87.618 kematian.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | National Post |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar