GridHEALTH.id - Belum lama ini sebuah penelitian terhadap kerusakan rambut wanita dilakukan oleh perusahaan perawatan rambut.
Melansir dari Mirror.co.uk, penelitian tersebut melibatkan 2.000 wanita dan skala empat dari sepuluh dari mereka mengaku melakukan hal buruk pada rambut mereka.
Di antaranya, beberapa wanita yang mengaku bahwa ia menyisir rambutnya sebanyak 100 kali sebelum tidur.
Beberapa dari mereka juga mengatakan bahwa tidak apa-apa untuk menyisir rambut dari bagian kulit kepala hingga ke bawah agar tidak ada yang kusut.
Mendengar pengakuan dari beberapa responden, sang pakar rambut mengatakan, salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang adalah menyisir rambut mulai dari kulit kepala hingga ke bawah.
Padahal tersebut dinyatakan bisa membuat rambut bercabang, lebih banyak simpul (kusut), sampai akhirnya rambut pun rusak.
Baca Juga: Feby Fabiola Berubah Penampilan, Kenapa Kemoterapi Sering Bikin Botak?
Baca Juga: Survei, Ternyata 80 % Orang Tidak Tahu Cara Mandi yang Bersih
Sebaliknya, ternyata seharusnya kita menyisir mulai dari ujung rambut bawah lalu naik ke atas sampai kulit kepala agar rambut tidak rontok.
Hal tersebut untuk memastikan semua rambut kusut tertangani dengan hati-hati tanpa merobek per helainya.
"Sangat mengkhawatirkan ketika melihat betapa banyak wanita menyisir rambut mereka secara tidak benar dan menyebabkan kerusakan yang tidak perlu pada rambut mereka." ujar Shaun Prosmonte yang menjadi pakar rambut.
"Apa pun tekstur rambutnya, penting untuk menggunakan sisir rambut yang lembut." tambahnya.
Baca Juga: Ilmuwan Ingatkan Para Kepala Negara, Kalau Ingin Pandemi Cepat Berakhir, Lakukan Tiga Syarat Ini
Prosmonte mengatakan, setiap orang seharusnnya menghindari hal ini agar rambut tidak rontok, yaitu menyisir terlalu keras, menyisir dari arah kulit kepala ke bawah, menggunakan sisir yang sudah rusak, berbagi sisir dengan orang lain, dan merobek rambut yang kusut.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | nakita.grid.id,Mirro.co.uk |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar