Kemudian, pelaku mengajari dan mempromosikan korban.
Korban diketahui juga sempat mempromosikan dirinya sendiri melalui akun MiChat.
"Awalnya korban mengetahuinya dari pelaku tersebut, tetapi belakangan korban sempat mempromosikan sendiri dan ada juga sesekali menggunakan pelaku," kata dia.
Padahal diketahui, prostitusi online ini sangat membahayakan bagi kesehatan reproduksi remaja yang terbilang masih sangat belia.
Baca Juga: Lagi-lagi, Presiden Trump Ngotot Penggunaan Hydroxychloroquine untuk Menangkal Virus Corona
1. Sensasi genital yang berubah
Melansir laman WebMD, remaja yang sudah pernah melakukan hubungan intim umumnya akan merasakan nyeri pada organ intimnya sesaat setelah melakukannya.
Hal ini dapat memicu mati rasa atau bahkan yang terjadi sebaliknya, terjadi peningkatan sensitivitas organ intim yang membuatnya ketagihan untuk berhubungan intim.
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar