Berselang lima hari, yakni 3 Agustus, DKI Jakarta kembali mencatatkan jumlah kasus tertinggi dengan jumlah 489 kasus.
Kemarin, yakni 4 Agustus, kembali terjadi lonjakan kasus. Ada penambahan 466 kasus baru yang dilaporkan, sedikit berkurang dibanding kasus sehari sebelumnya.
Terlepas dari itu, Widyastuti mengklaim angka kematian atau case fatality rate (CFR) akibat Covid-19 di Jakarta lebih rendah dibandingkan CFR tingkat nasional walaupun terjadi lonjakan penambahan kasus positif. (*)
Baca Juga: Pemkot Tangerang Ikuti Jejak Pakai Terapi Plasma Darah Untuk Pasien, Jumlah yang Sembuh Makin Banyak
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar