4. Bila obat-obatan atau operasi laser gagal mengendalikan tekanan pada mata, tindakan operasi filtrasi mata akan dilakukan untuk membuat saluran baru.
Tujuannya memudahkan cairan mata keluar. Operasi ini biasanya dilakukan dengan bius lokal dan pasien tidak perlu menginap di rumah sakit.
5. Mereka yang berisiko terkena glaukoma antara lain berusia lebih 45 tahun, memiliki riwayat glaukoma dalam keluarga, tekanan bola matanya tinggi, menderita rabun jauh, menderita diabetes, punya tekanan darah tinggi, migrain.
Kemudian ada penyempitan pembuluh darah di otak, menggunakan stereoid dalam waktu lama, dan pernah mengalami kecelakaan pada mata.
Baca Juga: Ingin Kulit Wajah Glowing Wanita Ini Pakai Masker Darah Haid
Baca Juga: Universitas Oxford : RI Dapat Nilai D untuk Penanganan Virus Corona
Baca Juga: Studi Kesehatan: Banyaknya Lemak Makanan di Otak Sebabkan Gangguan Mental
Untuk mendeteksi dini risiko glaukoma, sangat disarankan memeriksa mata setiap tahun sekali sejak berusia 35 tahun.I*)
Source | : | Jakarta Eye Center |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar