GridHEALTH.id - Jangan Salah, Galon Air Minum Isi Ulang Justru Aman, yang Sekali Pakai Berbahaya!
Air minum galon kemasan isi ulang, sudah diteliti, dan dipantau, syaratnya banyak dari BPOM RI. Hati-hati dengan yang sekali pakai.
Baca Juga: Perdana Menteri Selandia Baru Rayakan 100 Hari Tanpa Kasus Covid-19 Baru, Ini Rahasianya
Tahu dong, sekarang ini air mineral dalam kemasan alias AMDK adalah andalan hidup kita sehari-hari.
Kenapa? Mudah dimanfaatkan, mudah didapatkan, terjamin oleh pemerintah, dan ekonomis.
Nah, AMDK galon yang sudah lama kita gunakan saat ini adalah AMDK isi ulang, atau ada juga yang menyebutnya AMDK guna ulang.
AMDK galon isi ulang, hanya saat membeli pertama kali saja kita harus membeli air mineral dan galonnya.
Setelah itu, kita cukup membeli air mineralnya saja. Dengan cara menukar galon kosong dengan galon yang sudah terisi air minum mineral yang tersegel.
Tapi saat ini ada AMDK galon sekali pakai. Pengakuannya lebih menyehatkan dan lebih aman.
Mengenai hal ini, Dra. Sutanti Siti Namtini, Apt., Ph.D, Direktur Standarisasi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan, yang dimaksud galon isi ulang itu ada dua saat ini.
Baca Juga: Klaim Obat Covid-19 Kian Marak, YLKI Sebut Faktor Ekonomi Masyarakat Indonesia Jadi Alasan Pemicunya
Menurut Sutanti, saat sesi tanya jawab di acara Grid Health Talk: Menjadi Konsumen Pintar dengan Baca Label, Jumat (7/8/2020), pertama, air minum kemasan galon isi ulang pabrikan atau disebut AMDK galon isi ulang alias guna ulang.
Kedua, air minum kemasan galon isi ulang rumahan.
Untuk yang satu ini Sutanti menegaskan, "Air minum isi ulang rumahan, atau air minum galon isi ulang yang dilakukan rumahan, tidak ada yang menjamin keamanannya," tegas Sutanti.
AMDK galon isi ulang pabrikan, masih menurut Sutanti dikontrol ketat, diuji. "Karenanya memiliki ijin edar BPOM. Jadi boleh digunakan, diminum, dan tidak perlu khawair degan kemanan dan kualitasnya."
Galon yang digunakan oleh pabrikan tersebut memang ada masanya. Alias pada suatu saat harus diganti menggunakan galon baru. Ini ada ketentuannya. Karenanya ada kontrol ketat dari pemerintah.
Baca Juga: Dokter Ini Buktikan Pakai 6 Masker Sekaligus Tak Bikin Napas Sesak
Karenanya galon AMDK galon isi ulang tersebut aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup di bumi.
Ingat, hidup itu berputar, bukan linear. Bayangkan jika semua yang ada di rumah kita hanya sekali pakai. Berapa banyak sampah rumah tangga yang akan dihasilkan manusia setiap harinya?
Handuk, piring, gelas, sendok, panci, bantal, kasur, dan masih banyak yang lainnya akan terus memenuhi tempat sampah.
Karena itulah kita perlu mengurangi penggunaan barang sekali pakai demi mengurangi sampah dan melindungi bumi.
Begitu juga halnya dengan AMDK galon sekali pakai. Jika kita salah satu keluarga yang menggunakannya, artinya sudah menjadi penyebab semakin menumpuknya sampah plastik di bumi ini.
Karenanya staf Peneliti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Nataliya Kurniati mengatakan, melansir Kompas.com (17 Juni 2020), YLKI sangat menyesalkan kehadiran Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) galon sekali pakai.
Baca Juga: Masuk Uji Klinis Tahap 3, Jokowi Saksikan Ridwan Kamil dan 1.620 Relawan Disuntik Vaksin Corona
Dirinya beranggapan sampah dari galon sekali pakai akan menimbulkan timbunan sampah yang menambah permasalahan dalam penanganan sampah plastik di masyarakat.
“Sungguh ironis, ketika masalah sampah plastik sedang dikendalikan justru malah ada pelaku usaha yang membuat produk yang berpotensi membuat timbunan sampah,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (16 Juni 2020).
Baca Juga: Klaim Obat Herbal Ampuh Sembuhkan Covid-19 Dapat Dipidana, Apalagi Kelabui Konsumen
Padahal budaya penggunaan AMDK galon yang selama ini sudah terbentuk baik sekali. Karena ada keterlibatan produsen mengenai kesehatan lingkungan.
“Jadi, kebiasaan yang baik untuk menggunakan galon isi ulang itu mau dirusak dengan adanya inovasi dari perusahaan yang mengeluarkan galon sekali pakai,” jelasnya.
Karenanya Nataliya berharap, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian harus mendorong dunia usaha agar berjalan diiringi dengan upaya melindungi lingkungan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Sementara itu Jurukampanye Urban Greenpeace Muharram Atha Rasyadi mengatakan, produk air minum kemasan galon sekali pakai jelas akan menjadi masalah, mengingat dampaknya pada lingkungan.
Baca Juga: Ternyata Masalah Air Bersih Jadi Penyebab Covid-19 Makin Mewabah
Apalagi pemerintah Indonesia saat ini telah menargetkan pengurangan sampah di laut sebesar 70 persen di tahun 2025.
Jika AMDK galon sekali pakai masih beredar, tercapaikah target tersebut?
Karenanya tidak heran kini udah ada gerakan masyarakat yang memerangi produk sekali pakai.
Salah satunya adalah petisi di change.org yang menolak sampah plastik dari AMDK galon sekali pakai; https://www.change.org/p/pemerintah-tolak-stop-produk-air-minum-kemasan-galon-sekali-pakai-demi-masa-depan-bumi.
Judul petisi tersebut; "Tolak & Stop Produk Air Minum Kemasan Galon Sekali Pakai ! Demi Masa Depan Bumi".
Mengenai klaim keamanan dan kesehatan AMDK galon sekali pakai, Dr. Eko Hari Purnomo, STp., MSc, saat diwawancara GridHEALTH.id mengatakan, "Sejauh ini berdasarkan data yang saya kumpulkan, saya tidak melihat alasan bahwa galon sekali pakai lebih baik dari pada galon yang dipakai berulang selama galon dibersihkan dan disanitasi dengan baik sebelum digunakan Kembali," papar pakar ahli dari Departemen Ilmu dan Tekologi Pangan, Institut Pertanian Bogor.
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Harus Rutin ke Dokter Gigi, Karang Gigi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Paru
Saat ditanya dengan pertanyaan, "Bagaimana dengan isu lingkunga untuk AMDK sekali pakai?"
Eko menjawab, "AMDK dalam galon sekali pakai berpotensi meningkatan cemaran plastik ke lingkungan."(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar