"Saya tidak akan melakukan tugas ke luar rumah selama 14 hari. Saya akan mandiri dan isolasi di kediaman saya," jelas Dulmusrid.
Dilansir dari Center for Diseases Control and Prevention (CDC) memang tak semua yang positif terinfeksi virus corona menunjukkan gejala. Ada pula yang tak menunjukkan gejala apa pun, tetapi ketika dites dinyatakan positif Covid-19. Seperti yang dialami Bupati Aceh Singkil.
Orang tanpa gejala (OTG) atau sekarang istilahnya menjadi kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik) Ini lebih bahaya, karena mereka merasa baik-baik saja ketemu teman/saudara yang ada penyakit bawaan (komorbid) seperti jantung, diabetes, hipertensi, atau ketemu keluarga yang sudah tua.
Koordinator Tim Respons Covid-19 Uuniversitas Gadjah Mada Yogyakarta, dr. Riris Andono Ahmad, MPH, Ph.D mengatakan, ada gejala Covid-19 mirip dengan flu atau beberapa infeksi virus lainnya. Penyakit ini, menurut dia, self limiting disease. Artinya, akan sembuh dengan adanya kekebalan pada tubuh.
“Akan sembuh dengan munculnya kekebalan dalam tubuh kita,” kata dr. Riris, yang biasa disapa Doni, dikutip Kompas.com (30/04/2020).
Oleh karena itu, Doni mengatakan, terapi pengobatan yang diberikan adalah untuk meringankan gejala.
Baca Juga: Atasi Tulang Lemah Dengan Kalsium dan Vitamin D
Baca Juga: Bakar Lemak Cara Cepat, Diet Jahe Mampu Turunkan Hingga 4 Kg Per Minggu
“Jadi bagi yang gejala ringan atau tanpa gejala perlu menjaga stamina tubuhnya dengan asupan gizi yang baik, istirahat yang cukup, dan pemberian multivitamin,” kata Doni.
Source | : | Kompas.com,Center for Disease Control and Prevention,detikhealth |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar