Dilansir Kompas.com dari Fitness Magazine, berikut sembilan kesalahan yang dilakukan banyak orang ketika membaca label produk makanan.
1. Bingung membedakan istilah "dikurangi" dengan "rendah"
Mengurangi sodium tidak berarti rendah sodium.
Misalnya kecap yang dikurangi kadar sodiumnya hingga 25 % lebih sedikit dari kecap biasa, tapi masih merupakan produk tinggi sodium.
2. Hanya melihat jumlah total gula
Orang lebih sering melihat berapa gram gula yang terkandung dalam satu produk dan berhenti di situ.
Baca Juga: Dihantam Badai Pandemi Covid-19 Negara Tetangga Indonesia Satu Ini Diambang Kebangkrutan
Ya, jumlah total gula memang penting, tapi kita juga harus lebih memerhatikan bahan pemanis lainnya seperti sirup jagung atau gula putih.
Khusus untuk susu, mereka mengandung gula alami yang disebut laktosa.
Biasanya, gula alami datang bersama dengan serat dan protein, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh dan tidak terlalu , menyebabkan lonjakan gula darah.
3. Mengabaikan istilah 'serving size' atau 'porsi'
Satu bungkus bahan agar-agar, bukan berarti kita mengolahnya menjadi hanya satu porsi.
Bisa jadi, satu bungkus agar-agar dimaksudkan untuk menjadi 3-4 porsi.
Baca Juga: Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir? WHO; Penyebar Virus Corona adalah Manusia Usia 20-40 Tahun
Source | : | Kompas.com,eatright.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar