Ejakulasi dini bisa juga disebabkan oleh suatu penyakit dalam tubuh seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung, meski ini tergolong jarang.
Itu kenapa sulit untuk bisa menentukan mana yang menjadi penyebab ejakulasi dini seseorang; apakah disebabkan oleh faktor psikologis, masalah struktur penis, atau justru kombinasi keduanya.
Maka, perawatan untuk ejakulasi dini biasanya juga melibatkan terapi kombinasi seperti rutin konseling bersama terapis seks dan pemberian obat-obatan tertentu.
Baca Juga: Akhir Pekan Masyarakat Wuhan Pesta, Rayakan Kebebasan dari Virus Corona
Jenis obat yang biasa digunakan untuk mengatasi ejakulasi serupa dengan obat-obatan antidepresan, misalnya Paxil (paroxetine), Zoloft (sertraline), dan Prozac (fluoxetine).
Jika diperlukan, terapis seks mungkin juga menyarankan agar kamu dan pasangan menunda berhubungan seks untuk sementara waktu sampai kemampuan ejakulasi pulih.
Selain itu, ada beberapa cara rumahan lainnya untuk membantu pria mencegah ejakulasi dini seperti teknik masturbasi khusus, dan rutin senam kegel agar orgasme lebih terkontrol.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar