Terlepas dari itu, dikutip dari Tass, sebuah agensi berita Rusia, menyebutkan salah satu putri Presiden Putin yang tidak disebutkan namanya telah diujicobakan vaksin Covid-19 pada dirinya dan keadaanya baik-baik saja.
“Saya tahu betul, karena salah satu putri saya divaksinasi, jadi dalam hal ini, dia ikut serta dalam tes,” kata Putin.
Ia menambahkan bahwa setelah suntikan vaksin pertama, putrinya mengalami demam 38 ° C, dan pada hari berikutnya, demamnya sedikit lebih tinggi dari 37 ° C.
“Dan kemudian, setelah suntikan kedua, dia sedikit demam lagi, dan kemudian semuanya baik-baik saja, dia merasa sehat dan memiliki jumlah (antibodi) yang tinggi,” ujarnya.
Artinya, kabar yang menyatakan bahwa anak Vladimir Putin, Yekaterina Putina meninggal akibat vaksin Covid-19 hanyalah berita bohong atau hoaks semata. (*)
#hadapicorona
Source | : | TASS |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar