Namun nyatanya produk seperti kalung antivirus tersebut masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sebab diakui Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Kementan, Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, MSi yang juga ikut terlibat dalam penelitian, bahwa kalung antivirus ini masih dalam tahap uji praklinis atau pada hewan.
Baca Juga: Salah Pola Makan di Usia Remaja, Berisiko Anaknya Kelak Kurang Gizi dan Stunting
Padahal menurut Mayo Clinic, untuk menilai efektivitas dan keamanan suatu produk seperti antivirus, perlu dilakukannya uji klinis, disamping pengujian pada hewan atau uji praklinis.
Diketahui uji klinis merupakan tahap akhir dari penelitian yang dilakukan kepada manusia.
Dimana orang yang menjadi sampel bisa sampai ribuan atau puluhan ribu, serta waktu yang dibutuhkan pun tidak sebentar.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar