Untuk diketahui, pada beberapa kasus ISK, urin pasien tidak hanya berwarna lebih pekat tetapi juga bisa berwarna kemerahan karena bercampur dengan darah.
"Suatu hari rasanya enggak enak, saya sudah ngebatin jangan sampai anyang-anyangan. Saya banyakin minum masih enggak menolong, akhirnya saya harus ke dokter di Itali, karena pipis saya sudah mulai pink," ungkap Susan.
Setelah itu Susan Bachtiar kapok.
Karenanya sekarang dirinya ekstra menjaga diri.
Baca Juga: Biasa Digunakan untuk Tunda Kehamilan, Pil KB Konon Bisa Cegah Penularan Covid-19, Benarkah?
Mulai dari menjaga kebersihan, terutama ketika buang air kecil dan setelah berhubungan intim, hingga banyak minum air putih.
Setiap ke luar rumah, aktris film "Bebas" itu pun selalu membawa botol minum transparan agar bisa mengukur jumlah air yang diminum.
"Saya selalu takar apa yang saya minum, jadi saya tahu sehari minum berapa liter," ujarnya.
Susan juga rutin mengonsumsi cranberry. Saran itu didapatkannya oleh dokter di Italia.
Baca Juga: Hati-hati, Menurut Studi Faktanya Toilet Umum Bisa Menjadi Agen Penyebar Virus Corona
Sayangnya, buah tersebut sulit ditemukan di Indonesia.
Perempuan yang kini tinggal di Hongkong bersama keluarganya itu juga tidak lagi membiasakan menahan buang air kecil.
Ketika hiking, misalnya, ia akan berusaha buang air kecil terlebih dahulu untuk mengantisipasi jika lokasi tersebut tidak memiliki toilet yang bersih.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar