Melansir laman WebMD, penggunaan cairan antiseptik dapat membahayakan kulit wajah yang cenderung memiliki tekstur lebih tipis dibanding kulit tubuh lainnya.
Cairan antiseptik dapat menimbulkan ruam kulit, sensasi menyengat atau terbakar, alergi (angioedema), eritema atau kemerahan pada kulit, gatal, hingga peradangan kulit.
Baca Juga: Sudah Sembuh, Pasien di Belgia dan Belanda Kambuh Lagi Covid-19
Sonia juga menyarankan untuk menghindari cairan antiseptik yang mengandung zat aktif chloroxylenol, benzalkonium chloride, atau alkohol tambahan.
Sementara itu, berdasarkan akun Instagram @kawalcovid.id, berikut alat dan bahan, serta aturan mencuci masker kain yang tepat.
Baca Juga: Klaster Perkantoran Makin Bertambah, Kemenkes Wajibkan Kantor Miliki Tim Penanganan Covid-19
Alat dan bahan
- Deterjen
- Air mengalir atau air hangat (minimal 30 derajat celcius)
- Baskom
- Sarung tangan dapur
- Jemuran pakaian
- Handuk bersih
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar