GridHEALTH.id - Selama masa pandemi Covid-19, masker menjadi barang utama yang wajib digunakan di mana saja dan kapan saja.
Masker digunakan untuk mengurangi pajanan droplet atau air liur yang keluar saat seseorang berbicara, bersin, dan batuk.
Baca Juga: Mencuci Masker Kain Ternyata Jangan Dikucek, Begini Cara yang Benar
Beragam jenis masker, mulai dari masker bedah hingga masker kain yang sering kita temukan di pasaran.
Untuk itu, kita wajib memerhatikan tata cara mencuci masker kain dengan cara yang benar.
Baca Juga: Sudah Sembuh, Pasien di Belgia dan Belanda Kambuh Lagi Covid-19
Namun tahukah, rupanya mencuci masker menggunakan bahan tambahan, seperti pewangi dan cairan antiseptik malah dapat menimbulkan masalah kulit.
Alih-alih menyehatkan dengan membunuh kotoran atau virus, serta menghilangkan bau, rupanya mencuci masker menggunakan pewangi, pelembut pakaian, dan cairan antiseptik sangat berbahaya.
"Tidak perlu mecuci masker dengan menambahkan pewangi dan pelembut. Cukup dicuci dengan detergen kemudian bilas dengan air mengalir," ujar dr. Sonia Hanifati, SpDV, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Klinik Bamed dalam virtual media briefing '10 tahun Bamed, Satu Dekade Penuh Syukur', Rabu (26/8/2020).
Baca Juga: Usai Didoakan Jelek, Ustaz Yusuf Mansur Dikabarkan Meninggal Dunia setelah Jalani Operasi, Benarkah?
Menurut Sonia, mencuci masker menggunakan pewangi dan pelembut dapat meningkatkan risiko masalah kulit, seperti jerawat, dan komedo.
Sementara, penggunaan cairan antiseptik juga tidak disarankan.
"Mencuci masker dengan cairan antiseptik dapat meningkatkan potensi iritasi kulit, terutama untuk yang memiliki kulit sensitif misal memiliki dermatitis atopik, atau mengalami eczema," ucap Sonia saat dihubungi GridHEALTH.id.
Melansir laman WebMD, penggunaan cairan antiseptik dapat membahayakan kulit wajah yang cenderung memiliki tekstur lebih tipis dibanding kulit tubuh lainnya.
Cairan antiseptik dapat menimbulkan ruam kulit, sensasi menyengat atau terbakar, alergi (angioedema), eritema atau kemerahan pada kulit, gatal, hingga peradangan kulit.
Baca Juga: Sudah Sembuh, Pasien di Belgia dan Belanda Kambuh Lagi Covid-19
Sonia juga menyarankan untuk menghindari cairan antiseptik yang mengandung zat aktif chloroxylenol, benzalkonium chloride, atau alkohol tambahan.
Sementara itu, berdasarkan akun Instagram @kawalcovid.id, berikut alat dan bahan, serta aturan mencuci masker kain yang tepat.
Baca Juga: Klaster Perkantoran Makin Bertambah, Kemenkes Wajibkan Kantor Miliki Tim Penanganan Covid-19
Alat dan bahan
- Deterjen
- Air mengalir atau air hangat (minimal 30 derajat celcius)
- Baskom
- Sarung tangan dapur
- Jemuran pakaian
- Handuk bersih
Cara mencuci
- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
- Isi baskom dengan air dan deterjen atau pemutih sesuai dengan instruksi di kemasan. Campur laurtan dengan rata
- Setelah 10 menit, tekan masker dengan lembut dan perlahan menggunakan tangan. Hindari mengucek atau menyikat masker terlalu kuat
- Bilas dengan air mengalir, pastikan tidak ada sisa pembersih
- Serap cairan berlebih di masker, dengan menepuk tiap sisi masker menggunakan handuk bersih
- Jemur masker di tempat yang terpapar cahaya matahari, panas, serta memiliki ventilasi udara yang baik
- Akhiri dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun.
Baca Juga: Cerdik Hadapi Corona, Indonesia Sigap Amankan 290 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Aman Sampai Akhir 2021
Nah, itulah tata cara mencuci masker kain yang benar.
Sekali lagi perlu digarisbawahi untuk tidak mencuci masker menggunakan pewangi, pelembut pakaian, dan cairan antiseptik. (*)
#hadapicorona
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar