Informasi ini menunjukkan jumlah porsi atau berat saji dalam satu kemasan. Sebagai informasi, misalnya pada label kemasan nilai gizi tertera 2 sajian per kemasan, artinya satu kemasan tersebut dapat dibagi menjadi 2 porsi, bukan untuk sekali makan.
Dengan membaca informasi ini konsumen akan terhindar dari konsumsi berlebih dan dapat mengatur jumlah kalori hariannya.
2. Energi total
Energi Total adalah jumlah energi per sajian dan biasanya ditulis dengan satuan kalori (Kkal). Energi total menunjukkan seberapa banyak energi yang didapat dari setiap sajian makanan dalam satu kemasan. Semakin banyak sajian yang dikonsumsi, semakin besar jumlah kalori yang diperoleh.
“Dengan kata lain, kalau energi totalnya 120 kkal per sajian dan dalam satu kemasan tertera untuk 2 porsi, maka konsumen yang mengonsumsi makanan dalam satu bungkus penuh sekaligus akan mendapatkan dua kali 120 kkal. Konsumsinya sudah memenuhi 240 kkal dari kebutuhan total kalori 2.150 kkal dalam sehari,” jelas Sutanti.
Baca Juga: 9 Kesalahan Dalam Membaca Label Nutrisi Makanan, Produk Bebas Gula Bisa Dianggap Baik, Padahal ....
3. Zat Gizi
Zat gizi atau nutrisi per sajian, menunjukan seberapa banyak zat gizi yang terkandung dalam satu sajian makanan.
Zat gizi yang wajib dicantumkan pada kemasan makanan, biasanya mencakup lemak total, lemak jenuh, protein, karbohidrat total, gula, dan garam yang disajikan. Biasanya kandungan zat gizi ditulis dalam satuan gram atau miligram. Namun, lemak kurang dari 1 gram per saji biasanya tidak dicantumkan.
Kandungan zat gizi, kata Sutanti, harus benar-benar diperhatikan karena mengonsumsi lemak, gula, dan garam secara berlebih akan berdampak negatif pada kesehatan di kemudian hari.
“Konsumsi berlebihan pada lemak total, lemak jenuh, gula, dan garam dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular,” kata Sutanti
4. Angka kecukupan gizi (AKG)
Persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) memberikan informasi kebutuhan nutrisi apa saja yang dapat terpenuhi dalam makanan, dibandingkan dengan kebutuhan tubuh dalam satu hari.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Begini Cara Membaca Informasi Nilai Gizi pada Label Kemasan Makanan
Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2.150 kkal, kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah. Jumlah tersebut dapat berubah sesuai kondisi fisiologis seperti pada bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui atau penyakit tertentu,” ucap Sutanti.
Tidak hanya empat informasi di atas, Sutanti juga mengimbau konsumen Indonesia agar juga memperhatikan komposisi, berat bersih, nomor izin edar, kode produksi, keterangan kadaluarsa, logo halal, hingga nama dan alamat produsen pada label kemasan.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kesehatan dan nutrisi kunjungi akun sosial media Nutrisi Bangsa Instagram @nutrisibangsa, Twitter @nutrisi_bangsa dan Facebook Nutrisi Untuk Bangsa
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar