Menempatkan orang gemuk pada risiko infeksi yang lebih besar dari patogen seperti influenza dan virus corona baru, SARS-CoV-2.
Dalam kasus influenza, obesitas telah muncul sebagai faktor yang membuat vaksinasi pada orang dewasa menjadi lebih sulit dalam melawan infeksi.
Vaksin akan memanfaatkan respons peradangan itu, tetapi tes darah menunjukkan bahwa orang gemuk dan orang dengan faktor risiko metabolik terkait, seperti tekanan darah tinggi dan peningkatan kadar gula darah dapat mengalami keadaan peradangan ringan kronis.
Ilmuwan curiga penyebab munculnya kondisi peradangan kronis ini akibat jaringan adiposa atau lemak di perut, hati, dan organ lain tidak dapat bereaksi.
Sementara mekanisme biologis yang tepat masih diselidiki, peradangan kronis tampaknya menganggu respons kekebalan terhadap vaksin. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar