Cara ini disebut juga sebagai metode kalender. Akan tetapi, sebenarnya tidak ada jaminan dan kepastian medis bahwa kehamilan tak mungkin terjadi bila kita berhubungan intim di masa tidak subur.
Peluang kehamilan memang lebih kecil dibandingkan dengan bercinta di masa subur, tapi tetap ada kemungkinan hamil kapan pun kita berhubungan intim tanpa alat kontrasepsi.
Pasalnya, sulit sekali untuk menentukan secara pasti kapan masa subur dan tidak subur seseorang. Siklus menstruasi mungkin berubah-ubah terus.
Maka, bila ovulasi terjadi lebih cepat dari perkiraan, seorang wanita bisa saja hamil meskipun berhubungan seks saat masih haid.
Faktor-faktor seperti kadar hormon, gaya hidup, dan kondisi kesehatan wanita memengaruhi perubahan siklus.
Jadi kita tak bisa menggunakan tanggal terakhir menstruasi sebagai patokan mutlak kapan menstruasi berikutnya atau masa ovulasi akan tiba. Perhitungan siklus yang dianjurkan oleh dokter atau bidan hanya berfungsi sebagai gambaran saja.
Bila kita belum mau hamil, jangan hanya mencari waktu terbaik bercinta dengan risiko kehamilan kecil.
Kita juga harus memanfaatkan alat kontrasepsi yang lebih ampuh, misalnya kondom atau pil KB.
Dengan metode kontrasepsi bantuan, kita dan pasangan pun tetap bisa bercita tanpa harus terlalu khawatir kebobolan.(*)
Baca Juga: Misteri Bercak-bercak Merah pada Pipi Bayi Mona Ratuliu dan Penanganannya
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,who.int |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar