Hal ini bisa mengurangi risiko penularan kasus ke kelompok yang lain.
"Tidak ada pilihan lain selain memperbanyak testing dan tracing serta isolasi untuk mendeteksi dan menekan penularan virus," jelasnya.
"Untuk menekan jumlah kasus, seharusnya kita bekerja lebih keras, dan berlomba dengan kecepatan untuk melakukan testing kepada semua warga hingga ke daerah. Biar bisa menekan angka penularan," jelasnya.
Selain itu, masyarakat juga harus turut membantu kinerja pemerintah dengan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Baca Juga: Keranjingan Sepeda Senilai Rp 60 Juta, Luna Maya Alami Patah Tulang Metatarsal
Karena angka penularan bisa dicegah kala masyarakat juga tertib dan disiplin melakukan 3 M.
"Ini kerja kita bersama. Penduduk juga harus mau menerapkan 3M sehingga bisa menjaga kita, orang sekeliling kita dan orang lain terinfeksi virus," jelasnya.
Dia meyakini, bila pemerintah melakukan sebanyak-banyaknya tes dan pelacakan dibarengi sikap disiplin masyarakat melakikan 3M, puncak pandemi bisa dilalui dengan tidak membludaknya jumlah pasien di rumah sakit.Baca Juga: Saat Pandemi, Warga Bantaran Sungai Cisadane Dipusingkan Dengan Menumpuknya Limbah Medis
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar