"Karena bisa jadi yang bersangkutan justru terpapar saat di perjalanan. Apalagi jika menggunakan jalur darat, faktor risiko selalu ada," tutur Abdul.
Sementara itu, menurut Daeng, vaksinasi massal yang akan dilakukan pemerintah harus serempak untuk mencegah adanya penularan lanjutan.
Baca Juga: Hati-hati Klaster Pilkada, Ada 60 Calon Kepala Daerah yang Positif Terinfeksi Virus Corona
"Terkait vaksinasi ini, harus ada kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah agar berjalan lancar," ucap Daeng dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/9/2020).
Vaksin ini, lanjut Daeng, tidak memberikan efek permanen akan kebal selamanya. Kekuatan imunitas itu ada keterbatasan waktu.
"Kami mengambil estimasi khasiat dari vaksin ini enam bulan, maka dari itu harus dilakukan secara serempak. Sehingga nanti dapat dievaluasi hasil dari vaksinasi ini dengan cepat," ujar Daeng. (*)
Baca Juga: Klaster Pilkada Jadi Ancaman Baru Covid-19, Komisioner KPU Positif Terinfeksi Virus Corona
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar