Sempat Diragukan hingga Diklaim Tingkatkan Risiko HIV, WHO Berterima Kasih pada Rusia Ciptakan Vaksin Sputnik V

“Saya akan khawatir tentang penggunaan vaksin tersebut di negara mana pun atau populasi mana pun yang berisiko terhadap HIV, dan saya menempatkan negara kami sebagai salah satunya,” kata Dr. Larry Corey, salah satu pemimpin Pencegahan Vaksin Virus Corona AS. Network, yang merupakan peneliti utama dalam uji coba vaksin tersebut.

Baca Juga: Soroti Menag Fachrul Razi yang Positif Covid-19, Ahli Epidemiologi; 'Tes Swab Syarat Bepergian Menteri Harusnya Diperketat'

Baca Juga: Studi: Penderita Demam Berdarah Lebih Sulit Terpapar Infeksi Virus Corona

Terlepas dari itu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan penemuan vaksin Sputnik V menawarkan "kekebalan berkelanjutan" terhadap virus corona. (*)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Melemahnya sistem imun biasanya membuat kita mudah jatuh sakit dan sering merasa lelah. Selain itu, sering kali sistem imun yang melemah tidak disertai gejala awal yang jelas sehingga banyak orang tak menyadarinya. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #BerantasStunting #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #sistemimun #kekebalantubuh #imunlemah #immunity #kekebalan #imun #gampangsakit #tandaimunlemah

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Sep 21, 2020 at 3:23am PDT

 

#hadapicorona

PROMOTED CONTENT