Jadi saat mengendarai atau naik motor, walau pakai helem, harus pakai masker.
Begitu juga saat mengendarai atau berkendara dengan mobil. Baik seorang diri ataupun 2 orang bahkan lebih, wajib menggunakan masker.
Nah, di sin terjadi polemik. 'Untuk apa meggunakan masker jika sendirian di mobil?"
Polemik sepert itu pun sempat ramai dibahas di sosial media saat awal-awal PSBB bulan September ini.
Tapi karena PERGUB DKI Jakarta Pasal 4a nomor 79 tahun 2020 sudah diberlakukan, mau tak mau warga Jakarta ataupun yang berada di Jakarta harus tunduk, tanpa kecuali.
Jika dilihat dari sisi lain, Perlukah kita menggunakan masker bahkan saat sendiri di dalam mobil?
Baca Juga: 4 Cara Mudah dan Efektif Mengatasi Biduran Tanpa Obat Antihistamin
Seorang dokter yang statementsnya di tulis GridHITS dan Nakita.id, dr. Anandika Pawitri, menyebutkan hal ini perlu dilihat dari berbagai sisi.
Memang saat kita berada sendirian di dalam mobil, risiko terjadinya penularan rendah.
Jadi, apabila kita tidak menggunakan masker saat menyetir sendiri di dalam mobil, kemungkinan kita tertular Covid-19 hampir tidak ada.
Namun ingat, hal tersebut hanya berlaku apabila selama berkendara, juga tidak membuka jendela mobil, tahu cara menyimpan masker secara baik dan benar, bisa terjangkau apabila sewaktu-waktu diperlukan, serta tidak berkontak dengan satu orang pun. Misal, dengan petugas drive thru, petugas parkir saat membayar uang parkir, dan sebagainya.
Bisakah mentaati hal itu semua tanpa kecuali?
Selain itu, tidak ada ruginya apabila kita tetap memakai masker saat berkendara seorang diri.
Source | : | Nakita,GridHits.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar