"Kemudian, masker bedah yang biasa dipakai tenaga medis, dan ketiga masker kain," tuturnya.
Yuri mengingatkan, masker kain tidak boleh berbahan sembarangan, misalnya kain tipis. Menurut dia, masker kain setidaknya harus memiliki dua lapis kain.
"Gunakan lapisan kain bagian dalam masker yang dapat menyerap cairan dari mulut kita. Gunakan masker kain selama maksimal tiga jam setelah itu ganti dengan masker yang bersih," ujar Achmad Yurianto.
Baca Juga: 9 Makanan Anti Corona, Sedihnya Jarang yang Menyukainya Apalagi Anak
"Lalu, tidak ada masker buff atau masker scuba, karena begitu masker tersebut ditarik, pori-porinya akan terbuka lebar. Masker tersebut tidak memenuhi syarat," ucap Yuri.
Lebih lanjut, Yuri mengingatkan, Covid-19 menyebar secara cepat melalui percikan droplet, baik saat bersin maupun batuk.
Memakai masker merupakan salah satu cara efektif untuk menahan droplet tersebut menyebar.
Tingkat risiko penularan Covid-19 akan semakin menurun apabila seseorang memakai masker.
Baca Juga: Hamil Muda Ngidam Jengkol Bisa Mengatasi Sembelit, Zaskia Sungkar Menyukainya
Source | : | Kompas.com,sfcdcp.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar