Tak hanya itu, Jamiluddin juga mengomentari mengenai pidato Presiden Joko Widodo pada Sidang Majelis Umum ke-17 PBB secara virtual yang mendorong PBB untuk lebih responsif dan efektif dalam menyelesaikan tantangan dunia.
Jamiluddin menilai keinginan presiden tersebut sangat standar dan normatif. Sebab, setiap lembaga memang harus responsif dan efektif dalam menyelesaikan berbagai rantangan dunia yang datang silih berganti.
Lembaga yang tidak responsif akan dengan sendirinya larut dan terbenam oleh aneka permasalahan.
Oleh karena itu, Jamiluddin menilai prinsif responsif dan efektif seyogyanya diterapkan di Indonesia, terutama dalam mengatasi pandemi Covid-19.
"Namun kita semua tahu, Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 belumlah melaksanakan prinsif responsif dan efektif. Justru diawal pemunculan Covid-19, Indonesia tampak lamban," ujar Jamiluddin.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar