Sebanyak 12 di antaranya duduk di kelas bisnis pada dua kursi atau baris, dari satu-satunya orang yang bergejala dalam kabin itu.
“Kedekatan tempat duduk pun sangat terkait dengan peningkatan risiko infeksi,” demikian bunyi hasil penelitian itu.
Kedua hasil penelitian itu lalu diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases.
Baca Juga: Sama-sama Efektif Saring Virus, Ini Perbedaan Masker N95 dan KN95
Temuan tersebut tentu amat penting sebagai panduan bagi pada para pelancong yang perlahan-lahan kembali menggunakan transportasi udara.
Sebab, dengan temuan ini diharapkan akan ada cara yang bisa dilakukan menghindar dari paparan virus corona.
Sebagai catatan, penelitan ini mengamati dua penerbangan yang terjadi di bulan Maret, dan tidak diketahui apakah para penumpang tersebut mengenakan masker atau tidak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar