Oleh karena itu, ia ingin agar ada upaya kolektif dalam menegakkan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak) agar risiko dari orang pembawa virus dikurangi.
"Yang berisiko adalah tanpa diketahui dia adalah carrier atau pembawa virus. Inilah yang berbahaya,” kata dia.
Baca Juga: Sungguh Terlalu, Suami Tega Mengaku Positif Covid-19 Demi Tinggal Bersama Wanita Idaman Lain
Doni menegaskan, disiplin menerapkan protokol kesehatan adalah harga mati. Jika sedikit lengah, maka siapa pun akan mudah terpapar.
Bahkan, menurut Doni, saat ini tak ada sedikit pun wilayah yang aman.
"Oleh karena itu kita harus selalu waspada tidak boleh lengah. Covid-19 ini nyata, bukan rekayasa, bukan konspirasi," kata Doni.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar