Itu juga dicatat oleh para ahli dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 bahwa gen HOX berada di luar proporsi pada pasien kanker prostat.
Jadi, rasio jari telunjuk dan jari manis dapat dikaitkan dengan gen HOX yang tidak proporsional, yang pada gilirannya bisa menjadi faktor risiko kanker prostat.
Alasan pasti bagaimana dan mengapa gen HOX berperan dalam kanker prostat belum ditemukan oleh para ahli.
Namun, mereka yakin bahwa jari telunjuk dengan jari manis terhubung ke gen HOX, yang dapat memicu kanker prostat.
Melihat temuan tersebut lantas benarkah panjang jari dapat mengukur risiko pria terkena kanker prostat.
Baca Juga: Rutin Makan Ikan Bikin Orang Pintar Ternyata Fakta, Ini Kata Ahli
Source | : | nature.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar