GridHEALTH.id - Melahirkan dengan cara normal alias pervaginam, bukan berarti perempuan bisa terbebas dari jahitan jarum dan benang operasi.
Ada banyak ibu yang melahirkan normal, usai melahirkan harus mendapatkan jahitan oleh dokter dengan jarum dan benang operasi.
Baca Juga: 5 Penyebab Proses Melahirkan Normal Menjadi Lama, Bisa Dihindari
Karenanya, usai melahirkan normal, tetap harus merawat jahitan tersebut.
Apakah bisa melahirkan normal, tanpa ada jahitan setelah proses melahirkan?
Seharusnya memang demikian. Melahiran normal harusnya tanpa jahitan.
Baca Juga: Penelitian Terbaru Buktikan Face Shiled Tak Efektif Cegah Covid-19, Tidak Bisa Gantikan Masker
Tapi dalam beberapa kasus, dengan alasan medis, jahitan paska melahirkan normal alias pervaginam tidak bisa dielekan harus dilakukan.
Nah, supaya tidak mendapatkan jahitan usai melahirkan secara normal, simak dan lakukan tips dari dr. Ardian Suryo Anggoro, SpOG, dari rumah sakit bersalin Brawijaya Hospital Antasari, berikut ini;
1. Berat badan bayi yang dikandung ibu harus ideal
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Rektor IPB Hirup Air Rebusan Minyak Kayu Putih
Berat bayi idelanya 2,5 kg atau 3,5 kg. Jika lebih apalagi sampai 4 kg, maka saat ibu saat proses melahirkan akan megalami robeka di jalan lahir.
Jika terjadi robekan di jalan lahir. Paska melahirkan, dokter akan melakukan tindakan menjahit secara medis bekas robekan yang ada.
Karenanya, saat hamil perhatikan baik-baik gerak fisik dan asupan makanan.
Jangan berlebih, tapi juga tidak boleh kurang.
Baca Juga: Inilah Waktu yang Terbaik Mengonsumsi Vitamin hingga Dapatkan Hasil Maksimal
Karenanya penting di sini konsultsi ke dokter sesuai jadwal.
2. Kehamilan anak pertama berisiko mengalami robekan
Jiika ibu hamil anak pertama, dan melahirkan anak pertama. Ada kemungkinan saat melahirkan normal, jalan lahir mengalami robekan.
Kehamilan dan melahirkan anak pertama, rata-rata 60-70% ibu mengalami robekan.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Meredakan Nyeri Haid, Hemat Biaya dan Tanpa Repot
Hal ini dikarenakan jalan lahir masih fresh, belum pernah sama sekali dilalui bayi yang begitu besar.
Usai melahirkan, robekan yang terjadu akan dijatih oleh dokters secara medis.
3. Menjaga asupan dan rajin berolahraga
Kekuatan dan elastisitas otot, khususnya di jalan lahir, adalah utama bisa lolos dari jahitan paska melahiran normal.
Baca Juga: Makan Buah Baik Untuk Kesehatan, Tapi Ada yang Dilarang Buat Penderita Diabetes, Cek Buah Apa Saja
Karenanya, rajin oleh raga baik dilakukan, supaya sirkulasi darahnya lebih lancar, kulit lebih elastis, jadi risiko terjadinya robekan lebih minimal.
4. Minum banyak air putih
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Beginilah Cara Sehat dan Tepat Mengonsumsi Vitamin Harian bagi Setiap Usia
Ibu hamil juga dianjurkan untuk banyak minum air putih, makan makanan yang berserat, tujuannya untuk mengurangi timbulnya sembelit dan wasir.
Karena jika ada sembelit atau wasir, ibu harus mengejan lebih kuat dan menyebabkan terjadinya robekan, yang mana jika ini terjadi harus dijahit oleh dokter secara medis usai proses melahirkan.(*)
Baca Juga: Benarkah Panjang Jari Bisa Tunjukan Risiko Kanker Prostat? Ini Kata Ahli
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar