Dalam kesaksiannya, melansir dari China Press, seorang pria yang terjangkit virus corona di Provinsi Jianxi, China, mengalami gejala virus corona pada awal Januari 2020.
Dia adalah Chen, pria berusia 49 tahun yang sempat pergi ke Wuhan beberapa waktu sebelumnya.
Saat itu Chen pergi ke Wuhan pada Oktober 2019, untuk urusan perdagangan unggas.
Baca Juga: Siklus Haid Tidak Teratur? Coba Cek, Mungkin Akibat 4 Hal Ini
Lalu dirinya kembali ke Pingxiang, Jiangxi pada 2 Januari 2020.
Setelah kembali dari Wuhan, Chen mengalami batuk. Hal itu dialaminya sejak 5 Januari 2020.
Demam dirasakan oleh Chen pada 7 Januari kemudian.
Selain itu, Chen juga merasakan sesak dada dan sejumlah gejala lainnya.
Pemeriksan menunjukkan bahwa Chen telah terinfeksi virus corona.
Ia lalu dibawa ke Rumah Sakit Rakyat Kedua Pingxiang.
Chen mengalami demam tinggi selama enam hari enam malam.
Chen mengatakan, ia harus minum 25 liter air setiap hari.
Hal ini dilakukan oleh Chen untuk menghilangkan gejala tenggorokan yang kering akibat virus corona.
Baca Juga: Cara Alami Turunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Harus Konsumsi Obat
26 Januari 2020 atau setelah 19 hari dirawat, dokter yang memeriksa Chen mendapati hasil bahwa pria paruh baya tersebut telah sembuh dari corona.
Tes virus corona yang kembali dilakukan menunjukkan hasil negatif.
Chen pun akhirnya diperbolehkan untuk pulang.
Dokter hanya meresepkan obat untuk mengatasi gejala atau tanda virus corona.
Baca Juga: Kasus Corona Lewati 280 Ribu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19: Masyarakat Jangan Merasa Kebal
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar