Jika gula darah dibiarkan terus tinggi, penderita lebih berisiko mengalami komplikasi diabetes yang memengaruhi sistem saraf, jantung, ginjal, mata, pembuluh darah, serta gusi dan gigi.
Faktanya 25% penyandang diabetes yang sudah menyadari dirinya menyandang diabetes, hanya 17% yang menjalani terapi diabetes, sedangkan 8% tidak menjalankannya. Inilah yang bisa menyebabkan banyaknya penyandang diabetes yang terkena komplikasi.
Memang, tidak semua orang tahu bagaimana mendiagnosis gula darah, apakah itu normal atau tidak melebihi batas normal.
Padahal, gejala umum seperti kelelahan, nafsu makan yang tinggi, dan mengalami mudah mengantuk seringnya ini merupakan awal dari diabetes.
Bagian yang sulit dari deteksi diabetes bagi kebanyakan orang adalah mereka tidak pernah tahu kapan diabetes mulai memasuki tubuh mereka, dan ketika mulai merusak organ. Hampir 25% orang tidak menyadari jika mereka terkena diabetes tipe 2.
Baca Juga: Merebus, Mengukus dan Mengetim, Tiga Metode Memasak Paling Sehat
Baca Juga: Terpaksa Menyimpan Telur di Kulkas? Hindari Menyimpan di Bagian Pintu
Dilansir dari situs WHO, inilah 4 tanda yang merupakan awal dari terkena diabetes tipe 2:
1. Gejala awal
Tanda-tanda umum dari diabetes adalah cepat lelah, lekas marah, sering haus, dan sering buang air kecil. Fase ini tidak berjalan pada saat yang sama, namun secara bertahap. Gejala ini akan tumbuh jika dirangsang oleh tingginya tingkat stres dan kurang tidur.
Source | : | WHO,Center for Disease Control and Prevention,Gridhealth.id,American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar