GridHEALTH.id - Saat ini sedang hamil usia kehamilan akhir?
Jika ya baiknya pahami dan ingat-ingat artikel berikut ini.
Di dalam artikel ini akan diulas secara sederhana, seperti apa tanda-tanda ibu hamil akan segera melahirkan dalam beberapa menit/jam ke depan.
Dengan memehami hal ini, ibu bisa tetap tenang jelang melahirkan.
Tiak akan terpengaruh mitos menyesatan, juga tidak akan takut dengan banyaknya informasi katanya mengenai jelang melairkan.
Satu hal yang ibu hamil harus pahami, tubuh akan menampakkan beragam tanda-tanda sebagai cara mengatakan bahwa proses persalinan akan segera dimulai.
Baca Juga: Predator Seks Depok Telah Cabuli 20 Anak Ingusan Gereja Tempatnya Bertugas
Pun, kondisi yang dialami masing-masing ibu hamil yang mau melahirkan tentu tidak sama.
Dari segi fisik, mungkin akan merasakan perubahan pada tubuh.
Kontraksi ini biasa disebut Braxton Hicks atau terjadi pengencangan perut yang datang dan pergi.
Namun kontraksi palsu ini tidak sekuat kontraksi asli yang terjadi saat melahirkan.
Baca Juga: Dinyatakan Sembuh, Presiden AS Donald Trump Sebut Dirinya Kebal Corona hingga Lanjutkan Kampanye
Biasanya kontraksi ini berlangsung 30 hingga 120 detik.
Berbeda dengan kontraksi sungguhan, kontraksi Braxton Hicks dapat hilang ketika ibu berpindah posisi atau rileks.
Kontraksi ini akan dirasakan sebelum mengalami kontraksi sungguhan.
Nah, jika sudah paham sampai sini, berikut adalah tanda-tanda ibu hamil akan melahirkan dalam waktu beberapa menit/jam ke depan;
Baca Juga: Hanya Satu 'Obat' Kesembuhan Pasien di RSD Wisma Atelet, Harganya...
Mengalami rasa sakit atau nyeri
Merasakan nyeri pada punggung, sakit perut atau kram layaknya sedang mengalami masa pramenstruasi.
Terkadang, rasa nyeri ini juga bisa menyerupai rasa mulas saat hamil
Mengalami air ketuban pecah
Tanda melahirkan paling umum yang diketahui oleh kebanyakan orang adalah pecahnya air ketuban.
Kebanyakan wanita lebih dulu merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah, tapi ada juga yang mengawalinya dengan pecahnya ketuban.
Ketika hal ini terjadi, biasanya persalinan akan menyusul dengan segera.
Namun bahayanya, jika air ketuban sudah pecah, tapi kita tidak juga mengalami kontraksi, maka bayi akan lebih mudah terserang infeksi.
Hal itu dikarenakan cairan yang selalu melindungi bayi dari kuman selama berada di kandungan ini telah habis.
Jika hal ini terjadi, proses induksi mungkin akan dilakukan untuk menjaga keselamatan bayi.
Keluar lendir kental bercampur darah dari vagina
Selama hamil, serviks ditutupi oleh lendir yang kental.
Namun ketika mendekati persalinan, serviks akan membesar dan membuat jalan agar lendir itu keluar melalui vagina.
Warnanya bisa bening, merah muda, atau sedikit berdarah.
Namun lendir bercampur darah tidak selalu menjadi tanda awal bahwa ibu akan melahirkan.
Lendir ini bisa keluar juga ketika berhubungan seks saat hamil.
Mengalami perubahan pada serviks
Jaringan pada serviks perempuan akan melunak atau menjadi elastis.
Baca Juga: Donald Trump Marah Besar dalam Masa Karantina di Rumah Sakit
Jika kita sudah pernah melahirkan, serviks akan lebih mudah terbuka sekitar satu atau dua sentimeter sebelum persalinan dimulai.
Namun jika baru pertama kali mengalami masa-masa ini, pembukaan serviks sebesar satu sentimeter tidak bisa menjadi jaminan akan segera melahirkan.
Nah jika sudah mengalami pecah ketuban, bergegaslah ke rumah sakit.
Biasanya persalinan akan terjadi sekitar 24 jam setelah ketuban pecah.
Sementara dari segi emosional, tanda-tanda melahirkan yang biasanya terjadi adalah ibu bisa merasa mudah marah atau moody, selayaknya masa-masa pramenstruasi.
Para ayah, baca dan perhatikan juga ya hal-hal di atas supaya bisa sukses menjadi suami Siaga.(*)
#berantasstunting
#HadaoiCorona
Source | : | Nakita.ID,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar