GridHEALTH.id - Tanda-tanda virus corona (Covid-19) di Indonesia akan berakhir nampaknya belum juga terlihat, bahkan cenderung menjadi-jadi. Hal itu terbukti dari masih terus bertambahnya kasus positif baru setiap hari.
Menilik data covid19.go.id hingga Selasa (6/10/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 4.056 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 311.176 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Dari jumlah tersebut diketahui 236.437 orang telah dinyatakan sembuh, 11.374 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya masih harus mendapatkan perawatan.
Menanggapi masalah tersebut, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan bahwa salah satu penyebabnya adalah masih ada masyarakat Indonesia yang merasa kebal terhadap virus corona.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Bertahan 9 Jam di Kulit Manusia, Fakta Baru Covid-19
Menurut Doni, setidaknya ada 17 % masyarakat Indonesia yang saat ini merasa kebal Covid-19.
Hal itu disampaikannya dalam acara Kick Off Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 bersama BKKBN, Jumat, (2/10/2020).
"17% ini suatu angka yang besar sekali. 17% dari 270 juta warga negara kita setara dengan 44,9 juta orang. Jadi bapak ibu 44,9 juta warga negara kita merasa tidak mungkin terpapar Covid-19," katanya.
Baca Juga: Temuan Baru, Virus Corona Juga Menyerang Sumsum Tulang Belakang
Doni mengatakan masalah ini menjadi tantangan pemerintah untuk menjelaskan kepada masyarakat yang masih belum percaya bahaya Covid-19.
Meyakinkan kepada kelompok masyarakat tersebut bahwa Covid-19 bukanlah rekayasa ataupun konspirasi.
Telah lebih dari satu juta orang meninggal karena virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu.
Baca Juga: Tips dari Menhub Budi Karya Supaya Tidak Terinfeksi Virus Corona di Angkutan Umum
"Korban jiwa ditingkat global telah mencapai satu juta orang, yang terpapar juga lebih dari 33 juta orang, di tanah air kita yang terpapar sudah lebih dari 280 ribu orang, dan yang meninggal telah mencapai lebih dari 10 ribu orang, suatu angka yang sangat besar," katanya.
Doni menjelaskan penyakit Covid-19 ditularkan antar manusia ke manusia, berbeda dengan penyakit flu burung atau flu babi yang penularannya dari hewan.
Oleh karena itu tidak ada cara lain lagi selain mengikuti protokol kesehatan untuk mengurangi risiko tertular Covid-19.
Protokol kesehatan tersebut yakni mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Orang yang terdekat dari kitalah yang mengancam satu sama lainnya. Mereka yang berada di sekitar kita. Siapa? keluarga, teman-teman dekat, teman bekerja, teman belajar, dan semuanya yang berada di sekitar kita. Oleh karena itu strateginya adalah harus mematuhi ketentuan yang ada," pungkasnya.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | tribunnews,covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar