Ia menjelaskan kemudian, misalnya persoalan fungsi masker, social distancing, karantina, dan isolasi. Itu bukan opini.
"Memutuskan untuk tidak melakukannya mungkin merupakan keputusan politik, tetapi mencoba menunjukkan bahwa fungsi itu tidak nyata adalah khayalan dan berbahaya," katanya.
"Kami tidak memiliki pemimpin yang tepat untuk epidemi ini. Saya pikir kami membutuhkan kepemimpinan yang lebih baik," ujarnya.
Baca Juga: Terapi Tertawa Percepat Kesembuhan Penderita Covid-19, Ini Buktinya
New England Journal of Medicine bukan satu-satunya publikasi medis atau ilmiah yang mengambil sikap politik di tengah pandemi dan menjelang pemilihan presiden AS 2020 November ini.
Pada September, majalah Scientific American mengumumkan bahwa mereka mendukung mantan wakil presiden dan kandidat presiden Demokrat Joe Biden, dibanding Presiden Trump, yang telah mengabaikan sains.
Pengumuman itu menandai publikasi pertama majalah Scientific American tentang calon presiden dalam 175 tahun sejarahnya.(*)
Baca Juga: Singapura Berikan Intensif Bagi Pasangan yang Punya Anak di Tengah Pandemi Covid-19
#berantasstunting
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Muak dengan Sikap Trump terhadap Covid-19, Jurnal Medis AS Memintanya Angkat Kaki dari Gedung Putih
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar