Itulah kenapa seringkali luka yang dibalut dengan kain kasa berakhir menempel saat dibuka hingga menyebabkan keluarnya darah kembali.
"Kasa porinya besar sehingga semua uap air dan sebagainya bisa menguap sehingga cepat sekali membuat luka kering. Itulah jadi masalah kalau kita mau ganti, biasanya kasanya sering kali nempel kan. Jadinya sakit dan berdarah lagi, luka lagi dan begitu seterusnya," ungkap dia.
Selain itu, pori-pori yang cukup besar pada kain kasa juga dapat ditembus oleh bakteri, atau kuman.
Penelitian mengatakan, bahwa bakteri dapat menembus hingga 64 lapis kain kasa.
"Ini faktanya, ada penelitian bahwa bakteri itu bisa menembus sampai 64 lapis kasa. Jadi kalau pakai selapis atau dua lapis gak ngaruh. Makanya lebih baik kita gunakan plester. Ya macam-macam bentuknya, tapi yang paling sederhana ya gunakan plester untuk mencegah bakteri masuk," tuturnya.(*)
Baca Juga: Manfaat Buah Nectarine, Tingkatkan Kesehatan Mata Hingga Cegah Kanker
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | TribunJakarta.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar