"Ternyata mereka (pimpinan TNI AD) sampaikan ke saya ada kelompok-kelompok baru, kelompok persatuan LGBT TNI-Polri. Pimpinannya Sersan, anggotanya ada yang Letkol. Ini unik tapi kenyataan," ujar Burhan.
Isu LGBT ini jujur sangat mencoreng wajah Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurut Burhan, isu LGBT tersebut berasal dari adanya tindak penyimpangan seksual di kalangan lembaga pendidikan.
"Itu korban LGBT di lembaga pendidikan. Pelatihnya punya perilaku menyimpang dimanfaatkanlah di kamar-kamar siswa untuk LGBT," kata Burhan.
Melansir lama National Health Service, penyimpangan seksual atau kekerasan seksual di lembaga pendidikan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Selain menyebabkan depresi, penyimpangan seksual ini dapat membuat seseorang melakukan aksi yang sama dengan orang lain atau balas dendam.
Source | : | YouTube,counselling-directory.org.uk,NHS |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar