Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa 6 minggu setelah meninggalkan rumah sakit, sekitar setengah dari pasien masih mengalami sesak napas.
Jumlah itu turun menjadi 39% dalam 12 minggu.
Sementara itu, sekitar sepertiga dari pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami kerusakan jantung.
Meski mereka yang mengalami infeksi ringan juga bisa terpengaruh.
Sebuah studi terpisah terhadap 100 pasien, banyak di antaranya mereka yang memiliki gejala yang relatif ringan ketika mereka terinfeksi pada bulan Maret.
Baca Juga: Survei : Warga Pilih Vaksin Covid-19 Merah Putih Produksi Indonesia Dibanding Sinovac Buatan Cina
Studi itu mengungkapkan bahwa 78 pasien di antaranya menunjukkan perubahan struktural abnormal pada jantung mereka pada pemindaian MRI.
Perubahan ini tidak selalu menimbulkan gejala, dan dapat menghilang seiring waktu.
Masalah yang sedang berlangsung dengan hati dan kulit juga telah dilaporkan.
Baca Juga: Tempe yang Dibungkus Daun Pisang Mengandung Bakteri Jahat Merugikan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar