Tapi Matthew McConaughey tidak menyebutkan apakah ayahnya penderita penyakit jantung atau tidak.
Pastinya saat kejadian itu ayah dari Matthew McConaughey meninggal dunia pada usia 63 tahun.
Penting kita ketahui, berdasarkan American Heart Association, seiring bertambahnya usia, lapisan dalam arteri jantung diserang oleh faktor-faktor risiko seperti racun dari asap rokok, cedera mekanis akibat tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi atau gula darah dari makanan tinggi lemak dan gula jenuh, dan kurang olahraga.
Luka-luka ini memulai rangkaian peristiwa yang mengarah pada penumpukan garis-garis berlemak di arteri jantung.
Tak boleh dilupakan, ada sejumlah faktor yang diketahui meningkatkan risiko penyakit arteri jantung.
Beberapa faktor risiko yang tidak dapat dilakukan termasuk usia, etnis, jenis kelamin, riwayat pribadi dari serangan jantung atau stroke.
Faktor risiko lain adalah, seperti merokok, kolesterol tinggi, gula darah tinggi (diabetes), tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan, kurang aktivitas fisik, nutrisi buruk dan kesehatan mental buruk dan kesejahteraan.
Jadi mereka dengan kondisi seperti itu harus waspada, khususnya prihal serangan jantung, juga kala bercinta dengan pasangan.
Matthew McConaughey sendiri saat sang ayah meninggal dunia masih berusia 20-an tahun.
"Aku mendapatkan telepon dari ibuku. 'Ayahmu meninggal'. Lututku lemas."
"Aku tidak bisa mempercayainya. Dia adalah ayahku. Tidak ada seseorang atau hal yang bisa membunuhnya. Kecuali ibu."
"Ayah selalu mengatakan kepadaku dan saudara laki-lakiku, 'Anak-anak, ketika aku pergi, aku akan bercinta dengan ibumu."
Baca Juga: Jangan Abaikan Ruam di kulit, Jika Cirinya Seperti Ini Baiknya Swab
Source | : | Grid.ID,American Heart Association,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar