Maka dari itu, baby blues harus segera ditangani.
Bila tak segera ditangani, kondisi ini tak hanya berpengaruh pada ibu saja, tetap juga pada si bayi yang akan mengalami gangguan perkembangan sosial, emosional, dan kognitif.
Hasil tersebut didapatkan dari survei yang melibatkan 1.229 perempuan.
Survei itu juga menemukan 63% ibu baru peduli dengan kesejahteraan mereka sama seperti mereka peduli tentang bayi.
Akan tetapi, sebanyak 37% dari perempuan berusia 18 hingga 34 tahun memprioritaskan kesehatan bayi ketimbang diri sendiri.
Wanita-wanita ini tidak mencari nasihat medis karena malu.
Sepertiga dari mereka mengatakan malu pada tubuh sendiri setelah melahirkan.
Bagaimana cara mengatasi baby blues, silahkan klik di SINI.(*)
Baca Juga: Bukan Minum Banyak yang Membuat Ginjal Sehat, yang Ada Malah Rusak
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | IG,American Pregnancy Association,NHS |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar