Efek samping mengerikan tersebut bahkan semakin meningkat selama pandemi Covid-19, termasuk penggunaan sabu.
Efek sabu rata-rata terkait infeksi saluran pernapasan atas, seperti batuk, sesak napas, mungkin sebelumnya ada riwayat asma.
Pemakaian sabu juga dapat memperberat risiko terpaparnya beragam infeksi virus, termasuk Covid-19.
Baca Juga: Libur Panjang 28-30 Oktober, Jokowi: 'Jangan Sampai Berdampak pada Kenaikan Kasus Covid-19'
Pakar Narkotika dan Psikotropika UGM, Dr.dr. Rustamadji, M.Kes., menyebutkan orang yang aktif mengonsumsi narkoba memiliki kerentanan terhadap Covid-19.
"Pengguna narkoba juga berisiko tinggi terpapar virus corona jenis baru ini. Disamping lansia, orang dengan komorbid, dan perokok," jelasnya, Jumat (26/6/2020), dikutip dari laman resmi Universitas Gajah Mada.
Tak hanya merusak mental, konsumsi narkoba juga merusak tubuh penggunanya.
Konsumsi narkoba diketahui bisa melemahkan imunitas tubuh yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi berbagai macam virus maupun bakteri, termasuk virus corona jenis baru penyebab Covid-19.
"Penggunaan narkoba bisa menekan sistem kekebalan tubuh sehingga di tengah pademi Covid-19 ini penggunanya akan lebih berisiko terpapar Covid-19," terang dosen FKKMK UGM ini.(*)
Baca Juga: Tanpa Minum Obat, Ini 5 Cara Ampuh Keluarkan Dahak yang Membandel di Tenggorokan
#berantasstunting
#HadapiCorona
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kepada Polisi, Renald Ramadhan Mengaku Konsumsi Sabu untuk Kuruskan Badan, dan di GridHEALTH.id dengan judul; 4 Bulan Pandemi Covid-19 Bikin Reza Artamevia Pakai Narkoba, BNN: Efek Sabu Tingkatkan Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar