Batal! Tak Ada Vaksinasi Covid-19 pada November 2020, Airlangga Hartarto: 'Ini Hanya Persiapan'

Jika izin vaksinasi dari BPOM sudah diberikan, pemerintah selanjutnya akan memperhatikan kesiapan fasilitas untuk vaksinasi.

Baca Juga: 5 Makanan Pemicu Kanker Payudara Ini Harus Dihindari Oleh Semua Perempuan

"Tentu sesudah clinical trial, baru BPOM bisa memberikan perizinan, dan sesudah juga lihat fasilitas. Kalau dalam bentuk vaksin jadi, lihat fasilitasnya Sinovac atau Sinopharm, kalau yang diproduksi di Bio Farma, lihat fasilitas di Bio Farma. Jadi timing-nya sangat bergantung pada hasil perizinan dari Badan POM," jelas Airlangga.

Menurutnya, penentuan waktu vaksinasi Covid-19 ini mengutamakan keselamatan jiwa manusia sebagai hukum tertinggi. (*)

Baca Juga: Akan Dikirim ke Indonesia 11 Juta Dosis per Bulan, Relawan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Meninggal Dunia

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Mereka yang menderita penyakit penyerta atau komorbid memang sangat rentan terhadap infeksi virus corona (Covid-19). Bahkan infeksi Covid-19 yang menyerang pasien komorbid bisa berakibat fatal hingga berujung kematian. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #BerantasStunting #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #komorbid #penyakitkomorbid #penyakitkronis #penyakitpenyerta #covid19risk #pasiencovid19

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Oct 15, 2020 at 3:46am PDT

#hadapicorona

 

 

PROMOTED CONTENT