Menurut studi Universitas Airlangga berjudul Infeksi Parasit Kutu Kepala yang bisa Berisiko Infeksi dan Anemia, kasus kutu rambut 2-4 kali lebih sering dialami perempuan dibanding laki-laki.
Dapat disimpulkan jika rambut pendek tetap memiliki potensi tertular kutu.
Selama penderita memiliki rambut, maka kutu dapat bersarang di dalamnya. Kutu rambut merupakan parasit yang tidak mengenal usia, jenis kelamin, dan panjang pendeknya rambut.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Jakarta Dianggap Melandai, Pemprov DKI Perpanjang PSBB Transisi hingga 8 November
Lantas bagaimana untuk mengobatinya yang tepat?
Penggunaan obat serangga maupun cairan disinfektan bukanlah langkah yang tepat untuk mengobati kutu rambut.
Menurut Centers for Disease Control and Pervention, selain tidak dirancang untuk mengobati kutu, penggunaan keduanya akan menjadi racun jika dihirup atau diserap melalui kulit.
Baca Juga: Konon Kebal Corona, Pemilik Golongan Darah O Wajib Hindari 5 Jenis Sayuran Ini!
Maka dari itu, ketimbang mencoba menghilangkan kutu rambut dengan cara tradisional, sebaiknya lakukan pengobatan yang tepat untuk menghilangkan kutu rambut. Salah satunya yaitu dengan obat membasmi kutu rambut.
Cara menggunakan obat pembasmu kutu rambut harus tepat. Ikuti semua isntruksi yang tertera di label yang sudah diregistrasi BPOM RI.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar