"Analisis kami selaras dengan pandangan bahwa ada konsekuensi kognitif kronis akibat Covid-19," tulis para peneliti dalam laporan temuan mereka, dikutip dari Reuters, Selasa (27/10/2020).
"Orang yang telah pulih, termasuk mereka yang tidak lagi melaporkan gejala, menunjukkan defisit kognitif yang signifikan," tambahnya.
Baca Juga: Belum Terbukti Manjur, Vaksin Covid-19 Eksperimental Mulai Dijual Bebas di China
Para peneliti menggunakan tes kognitif untuk mengukur seberapa baik otak melakukan tugas, seperti mengingat kata-kata atau menggabungkan titik-titik pada teka-teki.
Tes semacam itu banyak digunakan untuk menilai kinerja otak pada penyakit seperti Alzheimer, dan juga dapat membantu dokter menilai gangguan otak sementara.
Tim Hampshire menganalisis hasil dari 84.285 orang yang menyelesaikan studi yang disebut Great British Intelligence Test.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar