GridHEALTH.id - Selain menjadi penyedap rasa makanan, serai juga dikenal memiliki khasiat untuk kesehatan.
Alhasil tak sedikit orang yang rutin mengonsumsi serai untuk kesehatan seperti dijadikan air rebusan serai.
Disebutkan bahwa air rebusan serai memiliki zat yang membantu menenangkan perut dan menjaga fungsi pencernaan agar tetap terkendali.
Serai mengandung komponen yang disebut citral yang membantu mencerna makanan dan kaya akan antioksidan.
Karenanya air rebusan serai sering disebut sebagai salah satu minuman detoksifikasi karena kandungan antioksidannya bisa membantu membersihkan racun dalam tubuh.
Meski demikian rupanya masih sedikit yang mengetahui perihal dampak buruk dari minum air rebusan serai secara berlebihan.
Baca Juga: Sarapan Raja dari Jam Makan, Kunci Stamina dan Produktivitas juga Hindari Penyakit Kronik
Baca Juga: Lagi, Ibu Hamil Ditolak Melahirkan di 4 RS usai Mendadak Dinyatakan Positif Covid-19
Melansir dari Verywellfit, serai disebut bisa membuat iritasi kulit. Selain itu, minum air serai dalam jumlah banyak dapat menyebabkan pusing, kantuk, mulut kering, buang air kecil berlebihan, dan nafsu makan meningkat.
Menggunakan minyak esensial serai dalam jumlah tinggi juga dapat merusak selaput lendir hati dan lambung, menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Centre.
Baca Juga: Jalani Perawatan di Ruang Isolasi, Wanita Ini Diperkosa Pegawai Rumah Sakit
Asupan yang berlebihan dari teh serai juga dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Pihak medis juga memperingatkan bagi ibu hamil untuk menghindari serai.
Pasalnya, dalam sebuah penelitian, anak bayi tikus lahir cacat saat sang ibu minum air serai dalam jumlah besar.
Bagi seseorang yang sedang menjalani kemoterapi, sebaiknya hindari minum air serai karena bisa menganggu beberapa agen kemoterapi.
Melansir dari Webmd, dosis minum air rebusan serai tergantung dari beberapa faktor seperti usia, kondisi kesehatan dan beberapa kondisi lainnya.
Baca Juga: Dirjen WHO Tedros Jalani Karantina usai Bertemu Orang Positif Covid-19
Pada saat ini belum ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang sesuai untuk serai.
Namun perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan menjaga agar dosisnya tidak berlebihan sangat penting.
Pastikan untuk konsultasi dengan apoteker, dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum mencoba minum air rebusan serai ini.(*)
Baca Juga: Saat Pandemi Anies Baswedan Tetapkan UMP DKI Jakarta Naik Jadi Rp 4,4 Juta, Namun Ada Syaratnya
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | WebMD,Nakita.ID |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar