Menurutnya, hal itu dilakukan lantaran kurangnya tim kesehatan untuk penanganan Covid-19.
"Di tempat kami masih 8 jam kerjanya, perawat di ruang biasa maupun di ruang Covid-19," tuturnya saat dihubungi Tribunnews.
Ia pun merasakan stres karena khawatir setiap pulang berdinas di kediamannya ada kelompok rentan Covid-19.
"Stres karena di rumah ada bayi dan lansia, kan imunitas mereka termasuk rentan. Pasien Covid-19 sejak bulan Mei enggak pernah kosong, malah lebih banyak dari pasien di ruangan biasa," ungkap Sari.
Baca Juga: Sering Jadi Masalah Kehamilan, Diabetes Gestasional Bisa Hilang Sendiri, Asalkan...
Sementara itu, Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia PPNI (Lampung) Dedy Afrizal, juga mengatakan kondisi perawat hampir di semua wilayah yang menangani Covid-19 sama, yaitu mengalami kelelahan.
Pihaknya meminta pemerintah serius memberikan batasan ketat pada jam kerja perawat.
"Karena sudah cukup panjang pandemi Covid-19. Sudah mulai titik kejenuhan, kelelahan dirasakan oleh rekan-rekan perawat," kata dia dalam diskusi virtual, Jumat (30/10/2020).
Baca Juga: Penderita Diabetes Coba Rutin Minum Air Rebusan Daun Kersen, Khasiat Luar biasa Ini Akan Didapatkan
Source | : | tribunnews,covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar