GridHEALTH.id - Sarapan adalah aktivitas penting mengawali hari.
Dengan sarapan, mood, semanagat, konsentrasi, dan produktivitas menjadi baik dan optimal.
Baca Juga: Masuk Usia Kehamilan 4 Bulan Zaskia Sungkar Kesulitan Buang Air Besar dan Mual Hebat
Malah hanya denga sarapan, kita bisa mengontrol berat badan, lulus program diet, dan baru mulai lapar saat jam makan siang tiba.
Nah, di Indonesia bubur juga mie sudah lumrah menjadi menu sarapan masyarakat mulai dari orang dewasa juga anak.
Tapi ternyata mi dan bubur tidak direkomendasikan oleh dokter sebagai menu sarapan.
Tentu ada alasan kuatnya.
Asal tahu saja, makan makanan kaya berkarbohidrat memang ada kenikmatan namun tidak akan terserap oleh tubuh.
Baca Juga: Anies Sebut Akan Perbanyak Testing, Pemprov DKI Buka Lowongan untuk Relawan Covid-19
Itu mengakibatkan akan cepat hilang dan merasa lapar kembali pada waktu yang tidak lama.
Dr Roy Panusunan Sibarani, Sp PD-KEMD FES seorang Internist-Endocrinologist dari Sahid Sahirman Memorial Hospital pada kegiatan beberapa bulan lalu mengatakan, karenanya hindari sarapan bubur dan juga mi.
"Jangan sarapan bubur atau bakmi karena karbohidratnya banyak, sehingga menyebabkan mudah lapar lagi sebelum jadwal makan siang," kata Dr Roy Panusunan Sibarani, Sp PD-KEMD FES.
Sarapan yang baik itu, karbohidrat memang ada, tapi tidak dominan.
Baca Juga: 6 Penyebab Urine Jernih, Dari Hidrasi Berlebih Hingga Diabetes
Justru protein, serat, vitamin, dan mineral yang harus kaya.
"Kalau saya pribadi, sarapan cukup telur yang banyak proteinnya dan jus," katanya.
Intinya, papar Roy, sarapan usahakan yang tidak bikin kembali cepat lapar. Jadi karbohidrat dan protein jadi prioritas.
Baca Juga: Nakes Menjerit, Masih Ada Perawat yang Kerja 8 Jam Full Tangani Covid-19;'Kami Kelelahan'
Terpenting lagi jangan pernah abai, lalai, dan lewatkan sarapan setiap hari.
Tahukah jika tidak sarapan, itu tandanya mengembangkan potensi obesitas. Sebab malam harinya akan minta makan dalam jumlah lebih.
Menu sarapan pun baiknya distel supaya baik untuk kesehatan dan mendukung rogram diet yang dijalani.
Untuk ini, beberapa makanan bisa menjadi menu sarapan, seperti sereal, oatmeal, roti, telur, sampai buah-buahan.
Buah-buahan merupakan satu menu yang membuat sarapan menjadi sehat.
Di dalam buah-buahan terkandung berbagai vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.
Misalnya, kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah dapat membantu mencegah penyakit tertentu.
Kandungan kalium dalam buah dapat membantu menyehatkan otot dan lainnya.
Buah juga mengandung banyak serat yang dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama.
Baca Juga: 4 MakananSehat yang Berkhasiat Cegah Kerusakan Mata, Tidak Cuma Wortel
Berikut ini aneka buah-buahan yang bisa dijadikan menu sarapan sehat dan tahan lapar.
1. Pisang
Makan pisang di pagi hari merupakan ide yang bagus.
Pisang mengandung karbohidrat dan juga serat yang dapat membuatmu kenyang lebih lama.
Baca Juga: Ternyata Tung Desem Saat Kritis Terinfeksi Covid-19 Sempat Membuat Surat Wasiat
Selain itu, pisang juga mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga baik untuk penderita hipertensi.
2. Semangka
Semangka mengandung banyak air, sehingga mampu menghidrasi tubuh dengan baik.
Baca Juga: Masih Musim, Siapa Sangka Mangga Bisa jadi Makanan Pantangan bagi Penderita Diabetes
Semangka bisa menjadi buah yang baik dimakan pada pagi hari.
Kandungan likopen dalam buah semangka juga berperan penting pada penglihatan, kesehatan jantung, dan pencegahan kanker.
Perlu diketahui, likopen dapat ditemukan dalam buah atau sayuran yang berwarna merah.
3. Buah berry
Buah-buahan berry, seperti blueberry, strawberry, dan raspberry merupakan buah-buahan yang kaya akan antioksidan.
Antioksidan dalam buah berry (terutama strawberry dan blueberry) tersedia dalam bentuk antosianin yang dapat melindungi jantung Anda.
Baca Juga: Masih Musim, Siapa Sangka Mangga Bisa jadi Makanan Pantangan bagi Penderita Diabetes
Buah berry juga terbukti dapat mengurangi peradangan, mencegah kolesterol darah teroksidasi, dan membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.
Buah-buahan ini juga memiliki banyak serat (sekitar 8 gram serat per 100 gram buah berry), tetapi mengandung kalori yang rendah (sekitar 80 kalori per 100 gram buah berry).
Sehingga kamu tidak perlu khawatir ia akan meningkatkan berat badan jika dimakan dalam jumlah banyak.
Kandungan serat yang banyak dalam buah berry juga dapat membuatmu kenyang lebih lama.
Baca Juga: Sering Jadi Masalah Kehamilan, Diabetes Gestasional Bisa Hilang Sendiri, Asalkan...
4. Kiwi
Kiwi mungkin memiliki rasa yang sedikit masam, tetapi memiliki kandungan nutrisi yang kaya.
Buah kiwi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, sekitar 65 mg per buahnya.
Baca Juga: Penderita Diabetes Coba Rutin Minum Air Rebusan Daun Kersen, Khasiat Luar biasa Ini Akan Didapatkan
Selain itu, kiwi juga mengandung mineral kalium dan tembaga yang tinggi.
Kandungan kalium yang tinggi membuat kiwi dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi bagi kamu penderita hipertensi.
Kiwi juga mengandung banyak serat, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan buah pisang.
Hal ini menjadikan kiwi sebagai buah yang baik untuk pencernaan.(*)
Baca Juga: Jokowi Beri 3 Arahan Penanganan Covid-19 Untuk Menkes, Kinerja dr Terawan Jarang Diungkap ke Publik
#berantasstunting
#HadaiCorona
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Sarapan Atau Makan di Pagi Hari Penting, Tapi Jangan Salah, Hindari Bubur dan Mie, Penjelasannya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar